Kementerian Kesehatan Brunai mengeluarkan seruan itu saat memperingati Hari Aids Dunia 2013, yang jatuh pada Ahad.
Meskipun prevalensi HIV rendah di negara ASEAN itu, Brunei terus terpengaruh dan memiliki catatan 10 kasus HIV lokal baru sepanjang tahun ini dengan tiga catatan kematian, kata kementerian tersebut di dalam satu pernyataan.
Kematian dan penyakit yang berkaitan dengan HIV bisa dihindari, asalkan pasien didiagnosis dini guna memulai pengobatan dini dan mereka mematuhi jadwal yang ditetapkan buat mereka serta pengobatan sebagaimana diinstruksikan oleh dokter mereka, kata kementerian itu.
Dalam hampir semua kasus lokal, penularan HIV terjadi melalui perbuatan seksual yang tidak aman.
Dari ke-18 kasus penularan baru yang tercata pada 2011 dan 2012, dua-per tiga dicatat pada lelaki yang melakukan hubungan sejenis. Meskipun demikian, kementerian tersebut memperingatkan penularan HIV terus terjadi melalui hubungan seksual beda jenis.
(C003)
(T.C003/A/C003/C003) 01-12-2013 16:29:27
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
