Watford, Inggris (ANTARA News) - Gianfranco Zola, mantan pemain Chelsea dan tim nasional Italia yakin negaranya memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan Inggris setelah dua negara kuat tersebut harus berada di grup yang sama pada Piala Dunia 2014 Brasil.

"Tim biasanya mengatur irama permainannya pada pertandingan pembuka sehingga saya pikir Italia dan Inggris sesuai dengan kasus ini, " kata Zola seperti dilansir Football Italia baru-baru ini.

"Seiring dengan kesulitan teknis dari dua negara kekuatan sepakbola Eropa ini, kondisi iklim juga menambah masalah. Kota Manaus, Brasil, cenderung panas, lembab dan jauh," tambah Zola.

"Inggris takut bermain di sana tapi itu juga tidak akan mudah bagi Italia, jadi kebugaran fisik akan menjadi yang utama," kata Zola.

Kedua negara ini belum pernah saling bertemu di kompetisi resmi sejak perempatfinal Piala Eropa 2012 yang saat itu bermain imbang 0-0 dan Italia lolos melalui babak adu penalti.

Namun pada pertandingan persahabatan Inggris telah memenangkan dua pertemuan terakhir dengan Italia 2-1 pada Agustus 2012 dan Maret 2002.

"Saat ini, Italia adalah favorit. Dalam turnamen besar kami telah mengalahkan Inggris pada 1980, 1990 dan 2012. Inggris hanya mengalahkan kami pada pertandingan persahabatan seperti bulan Agustus 2012 namun dalam kompetisi resmi mereka berjuang keras.

"Saya tidak tahu mengapa bisa begitu tapi mungkin Italia lebih siap untuk menghadapi Piala Dunia sementara Inggris akan kehabisan tenaga pada akhir musim ini. Jadwal pertandingan mereka non-stop," kata Zola yang pernah memperkuat Napoli 1989–1993.

Mantan bintang Chelsea ini menguraikan kekuatan dan kelemahan Inggris untuk menyemangati fans Italia.

"Titik kuat mereka ada pada serangan Wayne Rooney, Daniel Sturridge, Danny Welbeck dan Andros Townsend. Pengalaman Steven Gerrard dan Frank Lampard juga berharga. Roy Hodgson adalah pelatih baik dan tahu gaya sepakbola Italia," kata Zola yang kini berusia 47 tahun.

"Kelemahan Inggris berada di posisi kiper dan pertahanan. Joe Hart dalam periode yang sulit sementara Inggris kehilangan pemain-pemain karismatik seperti John Terry dan Rio Ferdinand."

"Para pengganti mereka belum menunjukkan dirinya pantas untuk mengemban tugas itu sehingga para penyerang kami (Italia) benar-benar bisa membuat perbedaan," katanya.

"Harapan Inggris berada pada pundak beberapa pemain muda yang akan dimainkan pada Piala Dunia. Dalam pandangan saya Jack Wilshere atau Ross Barkley tampak siap," kata mantan pelatih West Ham ini.

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013