Para penyerang mendekati toko dengan kendaraan roda empat lalu menembak mati orang-orang di dalam toko-toko dan supermarket.
Polisi mengatakan sebagian besar korban adalah anggota minoritas Yazidi Kurdi Irak yang merupakan pegawai.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Milisi Muslim Syiah sebelumnya memperingatkan terhadap hal hal yang bertentangan dengan syariat Islam.
Pada era pemimpin Irak Saddam Hussein, alkohol dijual secara resmi meskipun bar dan klub-klub malam dilarang menjelang akhir pemerintahannya.
Toko-toko dengan lisensi yang masih valid hingga kini dapat menjual alkohol.
(Uu.SYS/H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013