California (ANTARA News) - Satu kelompok 13 terdakwa, yang dituduh terlibat dalam serangan siber terhadap website PayPal, mengaku bersalah dan mengakui serangan Desember 2010 terhadap akun PayPal WikiLeaks yang dibekukan.

Pengakuan itu disampaikan di sebuah pengadilan federal California pada Kamis lalu dan diumumkan pada JUmat oleh Kantor Kejaksaan AS di San Francisco, menurut Reuters dalam laporannya baru-baru ini.

Menyusul dirilisnya sejumlah besar dokumen rahasia oleh WikiLeaks, PayPal telah membekukan sementara akun WikiLeaks sehingga situs anti-kerahasiaan itu tidak bisa menerima sumbangan lagi.

Kelompok "Anonymous" terkoordinasi dilaporkan telah mengekseskusi serangan denial-of-service terhadap PayPal.

Kelompok terdakwa yang mengaku bersalah terdiri dari 11 pria dan dua wanita. Sepuluh dari mereka mengakui tuduhan melakukan kejahatan, tetapi dimungkinkan mendapatkan tuntutan lebih ringan tahun depan jika mereka tidak melanggar ketentuan perjanjian sebelum hukuman.

Tiga terdakwa lainnya setuju atas tuduhan pelanggaran.

Unit PayPal EBay merupakan sebuah layanan yang memfasilitasi transfer uang elektronik antarpihak.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013