Jakarta (ANTARA News) - Kalangan ulama Nahdlatul Ulama Jawa Barat berharap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpasangan dengan Gubernur DKI Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Agar bangsa kita terbebas dari korupsi, saya berharap Pak Mahfud bisa menjadi presiden berpasangan dengan Pak Jokowi. Bisa Pak Mahfud R1, bisa juga Pak Jokowi, terserah realitas politik nanti," ujar pengasuh Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah, Garut, Jawa Barat, KH Cecep Abdul Halim Musaddad sebelum memimpin doa penutup dalam acara Ceramah Kebangsaan Bersama Prof Mahfud MD di pesantrennya, Senin.

Seperti dikutip dalam siaran pers DPP PKB yang diterima di Jakarta, Senin malam, Kiai Cecep menyatakan Indonesia butuh figur bersih, jujur, berani, dan benar-benar bisa memberantas korupsi yang sudah merajalela di Indonesia.

"Pak Mahfud dan Pak Jokowi dipandang masyarakat sebagai figur yang terbukti bersih, tulus, sungguh-sungguh, dan berani memberantas korupsi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut itu.

Jika Mahfud dan Jokowi bisa dipasangkan, Kiai Cecep berjanji bakal menjadi tim sukses, bahkan ia akan membiayai kampanye pasangan itu di Garut dengan uang pribadinya.

"Kalau Pak Mahfud dan Pak Jokowi berpasangan, saya secara sukarela akan menjadi tim sukses dengan biaya saya sendiri. Pak Mahfud tak perlu mengirimkan dana kampanyenya di Garut," katanya.

Menurut Kiai Cecep, perpaduan Mahfud dan Jokowi sangat pas. Jokowi dinilai berhasil sebagai Gubernur DKI dengan langkah-langkah blusukannya dan dekat dengan rakyat. Sementara Mahfud MD terbukti sukses memimpin Mahkamah Konstitusi dengan berbagai terobosannya, dan menjadikan MK sebagai salah satu dari 10 lembaga MK terbaik di dunia.

Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menjelaskan partainya memang menyosialisasikan Mahfud MD sebagai capres.

Di Garut, sosialisasi tersebut dikemas dalam acara Ceramah Kebangsaan di Ponpes Al-Musaddadiyah dan Sarasehan Kiai Kampung di Ponpes Annur pimpinan Rois Syuriah PCNU Garut KH Muttaqien. Sedangkan di Tasikmalaya dikemas dalam acara Ngaji Kebangsaan di Ponpes Sukahideng.

Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut caleg PKB untuk DPR RI dari Dapil Jabar IX Imas Aan Ubudiah serta Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB Saefullah Maksum.

"Rangkaian acara sehari ini sebagai bentuk sosialisasi Pak Mahfud ke masyarakat, selanjutnya akan kita teruskan di berbagai wilayah di Jawa Barat," kata Bambang.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013