Masyarakat saat ini jenuh terhadap pelaksanaan Pilkada. Kejenuhan itu bisa terlihat dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian Pilkada Riau putaran kedua pada 27 November lalu,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit menilai warga masyarakat di Riau semakin jenuh dengan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, sehingga angka golongan putih (golput) tinggi.

"Masyarakat saat ini jenuh terhadap pelaksanaan Pilkada. Kejenuhan itu bisa terlihat dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian Pilkada Riau putaran kedua pada 27 November lalu," ujar Saleh di Pekanbaru, Selasa.

Gubernur Riau ke-10 untuk periode tahun 1998-2003 menggantikan Soeripto tersebut menjelaskan, angka golput atau tidak memilih di Pilkada Riau putaran kedua mencapai 45 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Sebelumnya pada pemilihan gubernur (pilgub) Riau putaran pertama dan tahapan pemungutan suara dilakukan pada 4 September lalu, partisipasi pemilih mencapai 60,1 persen dari jumlah DPT sebanyak 4.000.459 pemilih.

Berdasarkan hasil pelaksanaan Pilkada Riau putaran kedua di beberapa daerah seperti di Kota Pekanbaru juga menunjukkan hal sama. Bahkan jumlah golput lebih tinggi pada putaran kedua dengan tingkat partisipasi pemilih hanya 47,06 persen dari jumlah DPT.

"Ada sejumlah persoalan yang melatarbelakangi tingginya angka golput diantaranya, faktor ideologis berupa ketiadaan calon yang mewakili aspirasi rakyat. Termasuk juga faktor teknis berupa strategi pelaksanaan pemilu," katanya.

"KPU Riau sebagai penyelenggara sudah melaksanakan tugas dengan baik, terutama untuk melakukan sosialisasi. Namun keengganan masyarakat menyalurkan hak politik tidak bisa diatasi, sebab KPU sifatnya hanya bisa mengimbau," ucapnya.

Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli pada saat rapat pleno rekapitulasi suara pilgub Riau putaran kedua mengakui, ada sekitar 1,78 pemilih lebih atau sekitar 44,5 persen masyarakat Riau yang tidak menyalurkan aspirasi berupa hak politik.

"Tingginya angka golput di Pilkada Riau putaran kedua ini diluar dari perkiraan kami, karena partisipasi pemilih hanya sekitar 55,5 persen dari jumlah total DPT," katanya.

(M046/M027)

Pewarta: M Said
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013