Kalau pakai budaya, lebih 'soft' daripada ekonomi, apalagi pertahanan atau politik yang penuh konflik,"
Jakarta (ANTARA News) - Wayang dapat menjadi tali persahabatan Indonesia dengan negara-negara lain yang memiliki hal serupa. Hal tersebut dikemukakan mantan Ketua Sekretariat Pewayangan Indonesia Solichin usai peluncuran buku "Gatra Wayang Indonesia", Minggu.

Selain mempromosikan budaya nusantara, wayang disebutnya sebagai salah satu pilihan tepat untuk saling bekerjasama dan menciptakan perdamaian.

"Kalau pakai budaya, lebih 'soft' daripada ekonomi, apalagi pertahanan atau politik yang penuh konflik," kata pria kelahiran 10 Maret 1939 itu.

Mantan pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat itu mengatakan salah satu contoh potensi wayang sebagai salah satu cara menjalin kerjasama internasional adalah lewat program Friendship Through Culture dengan negara lain yang memiliki budaya pewayangan.

"Semboyannya adalah saling melindungi dan menghormati. Kalau saling menghormati budaya, tidak akan ada pertentangan otomatis pertahanan akan bagus," ujarnya.

Organisasi negara-negara yang memiliki wayang pun telah didirikan, yaitu Asean Puppetry Association (APA) atau Asosiasi Wayang Asean.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013