Jumlah personel yang kami terjunkan khusus untuk mengamankan perayaan Natal umat Kristiani Bangkalan dan perayaan pergantian malam Tahun Baru 2014 ini adalah duapertiga dari kekuatan personel polres."
Bangkalan (ANTARA News) - Sebanyak 400 personel dari jajaran Polres Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, dipersiapkan untuk mengamankan perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2014.

"Jumlah personel yang kami terjunkan khusus untuk mengamankan perayaan Natal umat Kristiani Bangkalan dan perayaan pergantian malam Tahun Baru 2014 ini adalah duapertiga dari kekuatan personel polres." kata Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono, Senin malam.

Selain dari unsur kepolisian, pihaknya juga melibatkan aparat keamanan dari unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Bangkalan.

Menurut Kapolres, ke-400 aparat keamanan yang hendak diterjunkan itu nantinya akan mengamankan sebanyak 10 gereja dan tempat ibadah umat Kristiani di Kabupaten Bangkalan.

Pengamanan perayaan Natal itu akan dilakukan sejak dua hari sebelumnya.

"Pengamanan akan dilakukan secara berlapis dan menggunakan dua pola. Yakni pola pengamanan terbuka dan tertutup," katanya.

Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan pola pengamanan terbuka, yakni dilakukan oleh petugas yang berpakaian seragam dinas.

Sedangkan yang dimaksud dengan pola pengamanan tertutup melibatkan petugas berpakaian preman.

"Masing-masing tempat ibadah umat Kristiani di Kabupaten Bangkalan nantinya akan dijaga sebanyak 1 peleton pasukan gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub Pemkab Bangkalan," kata Kapolres Sulistijono.

Selama perayaan Natal dan tahun baru, polisi juga akan menggelar operasi lilin dan mendirikan pos pantau di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura.

Sebab, menurut Kapolres, biasanya di sekitar Jembatan Suramadu akan ramai dikunjungi warga yang sengaja merayakan pergantian malam tahun baru, bahkan hal itu telah menjadi tradisi tahunan warga di Pulau Garam itu. (ZIZ/T007)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013