London (ANTARA News) - Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia, T.M. Hamzah Thayeb, meresmikan iklan promosi investasi BKPM : "Invest In Remarkable Indonesia " pada sejumlah badan taxi London "black cab" dan merupakan ikon taksi kota itu di KBRI London, Grosvenor Square, London, Senin siang.

Peresmian promosi investasi yang dilakukan Kantor Perwakilan BKPM (Indonesia Investment Promotion Centre/IIPC) London juga dihadiri Direktur Pengembangan Promosi BKPM, M. Rudy Salahuddin, serta pejabat dan staf KBRI, serta Perwakilan BI London, BNI Cabang London, Bank Mandiri Europe Ltd serta Darma Wanita Persatuan KBRI London, dan PPI London.

Direktur Pengembangan Promosi BKPM M. Rudy Salahuddin mengatakan, BKPM telah melakukan promosi investasi Indonesia sejak 2009 melalui berbagai media televisi internasional seperti BBC, CNBC, Bloomberg, CNN, untuk menarik investasi asing ke Indonesia.

Dikatakannya kegiatan ini diharapkan menghasilkan hal yang positif terhadap peningkatan investasi.

Data menunjukkan, Inggris termasuk sebagai negara sumber asal investasi terbesar di Indonesia. Dari data realisasi penanaman modal di BKPM sejak 1967 sampai September 2013, Inggris tercatat sebagai negara sumber asal investasi asing terbesar dengan nilai 92 miliar dolar AS, yang diinvestasikan di berbagai sektor usaha.

Menurut M. Rudy Salahuddin , untuk mendukung promosi investasi, langkah IIPC London memperkenalkan Indonesia melalui iklan di London Black Cab adalah yang pertama kali dilakukan oleh Perwakilan BKPM di luar negeri.

Belum banyak

Sementara itu Dubes Hamzah Thayeb mengakui berdasarkan pengamatan, masyarakat Inggris umumnya lebih mengenal Singapura dan Australia dan masih banyak yang kurang mengetahui sebenarnya di antara kedua negara ini masih terdapat Indonesia dengan wilayah luas dan potensi ekonomi besar.

Dikatakannya ini merupakan kelemahan dan menjadi tugas bersama untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Inggris .

Menurut Dubes, di era globalisasi sekarang ini pusat-pusat keuangan telah muncul di beberapa kawasan regional seperti Toronto, New York, Sao Paulo di Benua Amerika, Tokyo, Hong Kong, Shanghai, Singapura di Asia, Dubai di Timur Tengah, dan London, Zurich, Luxembourg di Eropa.

Namun London masih tetap dipandang sebagai barometer utama pusat keuangan di Eropa, sekaligus tempat para investor dari luar Inggris untuk mencari sumber pendanaan bagi kegiatan investasi mereka di manca negara dan juga untuk berinvestasi, ujarnya.

Dikatakannya sebagai hasil dari penyelenggaraan The 9th WIEF (World Islamic Economic Forum) 2013, London telah dinyatakan sebagai pusat keuangan syariah di dunia barat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BKPM London J.S. Meyer Siburian mengatakan iklan promosi ini sengaja diluncurkan pada Desember ketika musim Natal dan jumlah wisatawan asing meningkat di Inggris.

(H-ZG/E008)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013