...seluruh dananya akan kita gunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur kesehatan, bukan untuk yang lainnya."Pandeglang (ANTARA News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten mengatakan dana bagi hasil dari cukai rokok akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur kesehatan.
"Kami belum tahu pasti riil nilai anggaran dari bagi hasil cukai rokok tersebut, tapi informasinya mencapai Rp15 miliar," kata Bupati Erwan Kurtubi di Pandeglang, Selasa.
Berdasarkan informasi, kata dia, bagi hasil cukai rokok tersebut akan diberikan ke daerah pada 2014.
"Kalau jadi kenyataan, maka seluruh dananya akan kita gunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur kesehatan, bukan untuk yang lainnya," ujarnya.
Erwan Kurtubi optimistis dengan anggaran yang cukup besar itu, bisa untuk membangun rumah sakit non-type, puskesmas, perbaikan bangunan yang ada, serta pengadaan alat kesehatan.
"Kami sudah memrogramkan pembangunan rumah sakit non-type itu, dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada 2014," katanya.
Rumah sakit non-type terebut, kata dia, akan dibangun di Kecamatan Menes, yang nantinya bisa menjadi rujukan pasien dari wilayah Pandeglang bagian selatan, sebelum dirujuk ke RSUD Berkah.
Ia juga menyatakan pembangunan rumah sakit non-type tersebut merupakan terobosan pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selain itu, kata dia, pemerintah kabupaten juga akan terus menambah Puskesmas Perawatan, dan diharapkan ke depan setiap kecamatan mempunyai puskesmas dengan tempat perawatan.
"Saat ini puskesmas perawatan baru delapan unit, ke depan kami harapkan bisa dibangun di 35 kecamatan di seluruh Pandeglang," ujar Bupati Erwan Kurtubi.
Sedangkan untuk puskesmas, kata dia, sudah ada di semua kecamatan, bahkan juga telah ada puskesmas pembantu.
"Sarana pelayanan kesehatan sudah cukup banyak, tapi ke depan akan terus kami upayakan untuk ditambah dan ditingkatkan," ujarnya. (S031/T007)
Pewarta: Sambas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
