Cilegon (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri dan pejabat terkait memastikan pelaksanaan proyek rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) berjalan tepat waktu sesuai rencana.

"Saya meminta Menko Perekonomian dan para menteri terkait untuk sukseskan percepatan dan pembangunan ekonomi sesuai MP3EI, pastikan semua proyek ground breaking 2014 bisa dilaksanakan tepat waktu," kata Presiden saat meresmikan pabrik baja terpadu Krakatau Posco di Cilegon, Senin.

Kepala Negara juga mengatakan proyek-proyek MP3EI yang telah berjalan dua tahun harus bisa selesai tepat waktu sesuai rencana.

Pabrik baja terpadu Krakatau Posco merupakan salah satu proyek dalam MP3EI.

Proyek-proyek lainnya meliputi pembangunan infrastruktur seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Priok, pengembangan Bandara Soekarno Hatta, serta pembangunan dan pengembangan transportasi massal.

"Kita ingin ekonomi tumbuh kuat dan berkelanjutan melalui MP3EI hingga 2025 mendatang. Pembangunan Jawa difokuskan sektor jasa dan industri. Pembangunan pabrik baja ini bagian dari pembangunan kluster industri di Jawa," kata Presiden.


Infrastruktur Banten

Pemerintah Provinsi Banten meminta bantuan pemerintah pusat untuk membantu perbaikan akses jalan menuju pelabuhan di Banten supaya proses ekspor dan distribusi barang tidak lagi hanya mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Memperhatikan biaya logistik, dunia usaha menginginkan kegiatan ekpor impor melalui pelabuhan di Banten, kiranya pemerintah pusat bisa dukung infrastruktur menuju pelabuhan di Banten," kata Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Ia mengatakan, selama ini sebagian besar pabrik di Banten mengandalkan Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat padat untuk pengiriman barang jadi dan bahan mentah.

"Perlu peningkatan kawasan pelabuhan dan industri untuk mendorong peningkatan lalu lintas perdagangan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sampai sekarang industri merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Menurut dia, 45,96 persen dari PDRB tahun 2012 berasal dari industri pengolahan.

"Industri di Banten saat ini berjumlah 1.695 unit dengan peyerapan tenaga kerja 474.521 orang yang tersebar antara lain di Serang, Tangerang, Cilegon dan Tangerang Selatan," katanya.


Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013