Terus terang, antara KODI dengan Pak Heryawan ada `chemistry` yang sama. Kita punya idealisme yang sama dalam kerangka membina umat dan mensejahterakan bangsa,"
Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 70 organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam yang tergabung dalam Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta berharap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan maju sebagai salah satu kontestan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Harapan itu mengemuka dalam pertemuan pengurus KODI Jakarta dan perwakilan ormas anggotanya dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.

"Terus terang, antara KODI dengan Pak Heryawan ada chemistry yang sama. Kita punya idealisme yang sama dalam kerangka membina umat dan mensejahterakan bangsa," kata Ketua Umum KODI DKI Jakarta KH Syarifuddin.

Oleh karenanya, KH Syarifuddin berharap partai politik, khususnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi Aher membuka peluang bagi tokohnya ini maju ke arena Pilpres mendatang.

"KODI Jakarta sangat siap mendukung Pak Heryawan bila akhirnya menjadi salah peserta Pilpres nantinya," kata KH Syariduddin.

Ketua KODI DKI Jakarta menjelaskan, kapabilitas kenegarawanan Aher telah teruji selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan memimpin Jawa Barat hampir enam tahun belakangan.

"Prestasi kerjanya cukup menonjol. Selain berprestasi, Pak Heryawan seorang pemimpin yang jujur, sederhana, memiliki hubungan yang baik dengan siapapun, ngemong, tidak arogan, tawadhu, dan tidak takabur," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Heryawan menanggapi aspirasi KODI DKI Jakarta menyatakan terimakasih dan dirinya menegaskan tidak akan berbicara panjang soal posisinya pada Pilpres 2014 karena proses politiknya masih panjang.

"Namun, apa pun, saya sebagai muslim akan berusaha untuk mengemban amanah apapun yang dipercayakan rakyat," kata Aher.

Ia sendiri masuk dalam tiga besar kader yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (capres) PKS.

Selain Gubernur Jawa Barat ini, partai dakwah PKS juga memunculkan nama Presidennya, Anis Matta, dan anggota DPR Hidayat Nur Wahid.(*)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013