Batam (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Batam Kepulauan Riau memadati Pantai Tanjungpinggir di Kecamatan Sekupang yang dapat milihat gedung-gedung pencakar langit yang ada di negara jiran Singapura untuk menghabiskan waktu pada libur Natal, Rabu.

Petugas parkir Pantai Tanjungpinggir Anwar mengatakan, sejak pagi warga sudah berdatangan untuk bersantai di tepi pantai. Hingga sore jumlahnya semakin banyak hingga memadati bibir pantai.

Di pantai itu, ribuan orang yang datang menggunakan bus, sepeda motor dan mobil pribadi itu bermain air, bermain pasir, berenang, berwisata menggunakan kano dan kapal kayu atau sekedar duduk di menikmati suasana laut dengan panorama Negeri Jiran dan beberapa kapal besar yang lalu lalang di Selat Malaka.

Menurut Anwar, sejak ada beberapa permainan seperti kano dan kapal kayu, semakin banyak warga yang menghabiskan liburannya di pantai utara Pulau Batam itu.

Syanti, warga Batu Aji mengatakan, sengaja menghabiskan liburan Natal bersama keluarga ke pantai.

"Kami habis kumpul-kumpul tadi usai ibadah pagi, langsung ke sini, mencari suasana baru," kata Syanti.

Syanti dan keluarga sengaja menggelar tikar dan bersantap bersama di tepi laut.

Warga Tiban, Maharani, mengatakan, memilih bersantai di Pantai Tanjungpinggir bersama beberapa kawannya.

"Main air saja, mumpung libur panjang. Soalnya di Batam tempat hiburan susah dicari," kata dia.

Untuk memasuki Pantai Tanjungpinggir, pengunjung bersepeda motor dikutip Rp5.000, sedang untuk rombongan yang tiba menggunakan mobil dipungut Rp10.000 per kendaraan.

Selain di Pantai Tanjungpinggir, ribuan orang juga bersantai di Pantai Beringin, Pantai Patam, serta kawasan Resor KTM yang berada di daerah yang sama.

Berbeda dengan pantai-pantai umum, kebanyakan pengunjung yang datang ke resor KTM adalah wisatawan asal Singapura yang sengaja untuk melihat Patung Dewi Kwan Im yang berdiri megah menghadap ke laut.(*)

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013