Jakarta (ANTARA News) - Jauh dari rumah --tepatnya jauh dari Planet Bumi-- tidak membuat enam penjelajah ruang angkasa di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) tak bisa merayakan Natal.

Keenam awak tergabungd alam misi Expedition 38 dan mereka terdiri dari dua astronot Amerika Serikat, tiga kosmonot Rusia dan seorang astronot Jepang.

"Hey teman, Selamat Natal!" tulis astronot NASA Rick Mastracchio dalam akun Twitter-nya hari Minggu 22 Desember lalu.  Dia berjanji untuk menulis pesan lebih banyak lagi setelah tuntas mengganti pompa sistem pendingin. 

Dia dan astronot NASA lainnya Mike Hopkins menyelesaikan tugas itu Selasa lalu. 

Kepada SPACE.com belum lama ini, Mastracchio mengaku menantikan Natal di ruang angkasa, dan akan mengontak istri, keluarga dan teman-temanya pada Hari Natal.

"Pertama sekali, kami memiliki konektivitas yang baik dengan keluarga kami di rumah," kata Mastracchio pada wawancara 13 Desember itu. "Kami punya satu telepon ber-IP (Internet protocol) dan landasan untuk konferensi video bersama keluarga kami pada hari libur."

Mastracchio dan awak-awak yang lain sedianya melewatkan libur Natal di kapal kargo swasta Cygnus yang menurut jadwal mestinya diluncurkan pertengahan Desember lalu, namun peluncuran itu diundur awal Januari nanti karena tidak berfungsinya sistem pendingin.

Juru bicara NASA Josh Byerly mengungkapkan awak ruang angkasa hari ini memang libur, namun Misi Pengendali di Bumi menyiadakan awak yang mendukung kegiatan para astronot di ruang angkasa.

Kebiasaan merayakan Natal di ruang angkasa sudah lama dilakukan. 

Para astronot Apollo 8 merayakan Natal di Bulan pada 1968, lalu para astronot Skylab membuat pohon Natal yang dibawa dari Bumi pada 1973, sedangkan pada 2000 para astronot dan kosmonot merayakan Natal di ISS.

Mastracchio dan Hopkins berjalan di ruang angkasa pada 21 dan 24 Desember untuk memperbaiki pompa pendingin itu, sedangkan pada 27 Desember nanti giliran dua kosmonot Rusia Oleg Kotov dan Sergey Ryazanskiy yang berjalan di ruang angkasa untuk memasang kamera eksperimental di bagian luar ISS, demikian space.com.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013