Surabaya (ANTARA News) - Istri mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid mengatakan akan menyomasi partai politik atau calon legislator yang memasang atribut atau baliho bergambar Gus Dur karena tanpa seizin keluarga.

"Kami akan melakukan somasi kepada partai politik yang menggunakan foto Gus Dur, atau apapun yang berbau Gus Dur," ujarnya kepada wartawan di sela Pembekalan Caleg Perempuan Partai Nasdem di Hotel JW Marriot di Surabaya, Kamis.

Langkah hukum tersebut dilakukan karena memang ada surat yang ditandatangani pengacara keluarga, yang isinya melarang memakai gambar atau apapun namanya yang berbau Gus Dur.

Ia mengaku mendapat banyak aduan dan laporan dari sejumlah pihak karena banyaknya baliho atau alat peraga kampanye yang menggunakan nama maupun gambar Gus Dur. Mayoritas, laporan yang diterimanya terkait gambar dan baliho kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Jadi sekali lagi, bagi siapa saja yang menggunakan nama, foto atau apapun yang berbau Gus Dur maka harus disomasi," kata Hj Sinta Nuriyah.

Pihaknya menambahkan, sebelum Gus Dur wafat juga sempat menuliskan surat wasiat tentang pelarangan pemakaian atribut bergambar Gus Dur.

"Kalau tidak percaya dan ingin bukti, silahkan tanya ke pengacara keluarga Gus Dur," kata dia.

Sementara itu, di Surabaya beredar baliho milik Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrawi yang menyertakan gambar sekaligus nama Gus Dur. Baliho tersebut menjadi sorotan banyak pihak hingga menjadi korban iseng oknum tak bertanggung jawab.

Pada baliho berukuran sekitar 2x3 meter yang memperkenalkan bahwa Imam Nahrawi maju sebagai calon legislator itu dirusak di bagian sama, yakni pada tulisan "Penerus Perjuangan Gus Dur". Di bagian itu sengaja disobek, sedangkan bagian lain tetap dibiarkan.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013