Saya tidak akan pernah bilang bahwa perempuan merebut kedudukan dari kaum laki-laki."
Surabaya (ANTARA News) - Ibu Negara RI periode 1999-2001, Hj Sinta Nuriyah Wahid, menilai ada tiga kunci sukses atau keberhasilan perempuan untuk dapat menempati posisi strategis, khususnya di dunia perpolitikan Indonesia.

"Pertama, sistem dan struktur politik. Kedua, mengenai kultural. Serta ketiga, adalah kapasitas dan kualitas perempuan," ujarnya dihadapan sekitar 400 calon legislator perempuan Partai Nasdem di acara Deklarasi Perjuangan Perempuan Nasdem, di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis

Istri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengemukakan, sekarang ini kesempatannya sama antara perempuan dengan laki-laki dalam kancah perpolitikan.

Ia mencontohkan, tokoh perempuan yang memimpin kaum laki-laki, seperti Cut Nyak Dien dan tokoh pergerakan perempuan di masa peperangan.

Hj Sinta Nuriyah juga mengungkapkan, kuota 30 persen perempuan di legislatif tidak ada artinya, apabila yang duduk di legislatif pengetahuannya kurang dan kalah dengan legislator laki-laki.

"Saya tidak akan pernah bilang bahwa perempuan merebut kedudukan dari kaum laki-laki. Tapi, bagaimana perempuan Nasdem harus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya karena ke depan kompetisinya sangat tinggi," katanya menambahkan.

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Perempuan, Maria Ulfah, dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan itu sangat menambah bekal bagi caleg perempuan agar mempunyai arah, baik terkait dengan kebijakan yang mereka usulkan.

"Tentunya tujuan akhir untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok, golongan atau partainya," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013