Kita tetap berteman, dan sewaktu-waktu kita bisa menjalin kerja sama untuk urusan tinju nantinya."
Semarang (ANTARA News) - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA, Chris John, tetap menjalin hubungan pertemanan dengan Sasana Herrys Gym di Perth, Australia, meskipun memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai petinju.

Chris John, yang memiliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah, ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa tidak ada masalah hubungan dengan Herrys Gym yang dipimpin Craig Christian.

"Kita tetap berteman, dan sewaktu-waktu kita bisa menjalin kerja sama untuk urusan tinju nantinya," kata Chris John yang 10 tahun lebih memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA.

Chris John, yang berjulukan The Dragon (sang naga), memutuskan mengundurkan diri dari tinju pada Kamis (19/12) di Jakarta.

Sebelumnya, Chris John gagal mempertahankan gelar juara dunianya yang ke-19 setelah kalah technical knock out (TKO) awal ronde ketujuh dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Australia, 6 Desember 2013.

Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati, tersebut bergabung dengan Sasana Herrys Gym di Perth, Australia, pada awal 2005 di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang sekaligus manajernya.

Selama bergabung dengan Sasana Herrys Gym, ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut sudah 16 kali mempertahankan gelar juara dunianya.

Ia pertama kali mempertahankan gelar mengalahkan Derrick Gainner (Amerika Serikat) di Jakarta, 22 April 2005, kemudian mengalahkan Tommy Browne (Australia) di Australia, 7 Agustus 2005.

Chris menang atas Juan Manuel Marquez (Meksiko) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006, mengalahkan Renan Acosta (Panama) di Jakarta, 9 September 2006, dan menang atas Jose Cheo Rojaz (Venezuela) di Jakarta, 3 Maret 2007.

Selanjutnya, ia mengalahkan Zaiki Takemoto (Jepang) di Kobe, Jepang, 19 Agustus 2007, dan menjungkalkan Roinet Caballero (Panama) di Jakarta, 26 Januari 2008, serta meredam Hiroyuki Enoki (Jepang) di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008.

Chris sempat bermain imbang melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat) di Texas, Amerika Serikat, 28 Februari 2009, kemudian melibas Rocky Juarez dalam tanding ulang di Las Vegas (AS) pada 19 September 2009.

Setelah itu, ia menang atas Fernando David Saucedo (Amerika Serikat) di Jakarta, 5 Desember 2010, kemudian mengalahkan Daud Yordan (Indonesia) di Jakarta, 17 April 2011.

Stanyslav Merdov (Ukraina) di Australia pada 30 November 2011 merasakan kehebatan Chris John, yang kemudian Chris mengalahkan Shoji Kimora (Jepang) di Singapura, 5 Mei 2012, memupus harapan Chonlatarm Piriyapinyo (Thailand) di Singapura, 9 November 2012.

Chris sempat main imbang melawan petinju Jepang, Satoshi Hosono, di Jakarta, 14 April 2013.

Ia merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah mengalahkan petinju Kolombia, Oscar Leon, melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Setelah juara dunia, Chis John dua kali mempertahankan gelar dengan melawan Osamu Sato (Jepang) di Bali, 4 Juni 2004, dan Jose Cheo Rojas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 3 Desember 2004. Saat itu dirinya masih bergabung dengan sasana pimpinan manyan petinju nasional, Sutan Rambing. (*)

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013