...karena tahun politik.
Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata pada 2014 mencapai tiga juta orang karena menyesuaikan dengan kondisi perpolitikan tahun mendatang.

"Pada 2014 tidak bisa berharap lebih dari tiga juta karena tahun politik. Jadi, saya kira, kita banyak sibuk untuk urusan itu," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai menggelar simakrama (tatap muka dan temu wicara) bulanan dengan masyarakat, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, walaupun dihadapkan pada kendala tahun politik, pihaknya tetap mengharapkan target tersebut dapat tercapai.

Ia optimistis dengan pencapaian target tersebut karena pada 2014 Bali masih dipilih sebagai tempat penyelenggaraan berbagai konferensi internsional, seperti Konferensi Ahli Jantung Dunia yang akan dihadiri sekitar 3.000 undangan pada April tahun depan.

Di sisi lain, Pastika memandang bahwa masyarakat Bali memiliki semangat "menyamabraya" atau persaudaraan yang tinggi dan mereka sadar kehidupan pariwisata memerlukan suasana aman, tertib dan damai.

"Saya kira tidak ada orang yang mau bikin rusuh terhadap Bali jika sayang dengan daerah kita," ujarnya.

Mantan Kapolda Bali itu mengharapkan para tokoh parpol dan tokoh masyarakat dapat senantiasa mengedepankan suasana yang menyejukkan pada tahun politik.

Jika dibandingkan target kunjungan wisman ke Bali pada tahun ini sebesar 3,1 juta orang, target pada 2014 terjadi sedikit penurunan.

"Namun, kunjungan tahun ini pasti lebih dari 2012 karena banyak sekali kegiatan internasional," katanya sembari menyebut jika digabungkan dengan wisatawan domestik, kunjungan wisatawan ke Bali total mencapai 10 juta orang.

Hal yang tidak jauh berbeda diprediksi Pastika akan terjadi pada 2014, yakni sekitar tiga juta kunjungan wisatawan mancanegara dan tujuh juta wisatawan domestik.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kunjungan wisman ke Pulau Dewata dari Januari-November 2013 mencapai 2.979.517 orang yang berasal dari berbagai negara.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013