Jakarta (ANTARA News) - Ahli dermatologi dari London, Dr Stefanie Williams, membagikan tips bagaimana perubahan sederhana pada nutrisi Anda berdampak pada kulit.

Berikut sepuluh tips yang ia berikan seperti dilansir laman Female First:

1. Kurangi gula Pada kulit kita, gula bereaksi dengan kolagen membentuk ‘Advanced Glycation End products’ (AGEs) yang menjadikan serat kolagen berkurang kualitasnya. Jadi, sedikit gula yang kita konsumsi akan semakin baik.

Fruktosa (yang terdapat pada buah) memiliki kemampuan lebih tinggi membentuk AGEs dibandingkan glukosa. Banyak pemanis alami seperti madu mengandung fruktosa kadar tinggi dan sebaiknya dihindari seperti buah-buahan tropis, jus buah dan buah kering. Pemanis buatan seperti aspartame juga harus dihindari. Bukan hanya karena substansi kimianya, tetapi juga hubungannya dengan obesitas dan diabetes.

2. Makan lebih banyak lemak Satu hal penting yang tubuh dan kulit kita perlukan untuk kesehatan jangka panjang adalah lemak. Studi memperlihatkan jika memakan lebih banyak lemak membuat kulit kita lebih elastis dan mengurangi kerutan.

Lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat dan minyak kacang macademia diketahui baik untuk kesehatan kita. Lemak tak jenuh merupakan bagian vital untuk tubuh dan kulit kita. Namun, minyak biji sayuran jenuh seperti biji matahari megandung asam lemak omega -6 yang menjadi penyebab radang. Jadi, lebih baik mengurangi minyak biji sayuran yang kaya omega-6, tetapi konsumsilah lemak tak jenuh.

Lemak hewan dan mentega juga kaya akan lemak tak jenuh, namun reputasinya terkenal buruk. Konsumsi telur adalah baik. Kolesterol merupakan komponen fundamental kulit kita dan juga diperlukan untuk memproduksi hormon dan vitamin D.

3. Kurangi asupan gandum dan tepung Banyak orang percaya, diet dari gandum baik untuk kesehatan. Tetapi tepung, karbohidrat dalam gandum mengandung molekul gula dan mengonsumsinya akan membuat kulit dan usia tubuh kita prematur.

Setelah dicerna, tubuh kita memecah tepung menjadi gula untuk digunakan atau disimpan sebagai lemak. Jadi, mengurangi asupan gandum dan tepung termasuk roti, pasta, nasi dan kentang. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi kacang almond, tepung kelapa untuk kue, kembang kol yang diparut dan minyak zaitun yang digoreng sebentar.

Berdasarkan penelitian dari Univeristas Harvard diketahui, setengah cangkir brokoli mengandung 2,5 gram serat. Sementara satu potong roti gandung hanya mengandung 1,5 gram serat.

4. Perbaiki konsumsi lentil dan kacang buncis Buncis dan lentil memiliki reputasi yang baik untuk kesehatan, tetapi seperti gandum, keduanya tinggi akan karbohidrat. Keduanya juga mengandung toksin alami seperti lektin.

Williams menyarankan lebih baik kita mengonsumsi karbohidrat yang lebih bernutrisi seperti sayuran (termasuk ubi jalar dan labu winternut).

5. Konsumsi banyak sayuran Williams merekomendasikan dua per tiga makanan dalam piring Anda adalah sayuran; sayuran berserat merupakan makanan yang menyehatkan. Asupan tinggi sayuran dapat mengurangi kerutan kulit, membuat kualitas kulit lebih baik, mengurangi resiko kanker, penyakit jantung dan penyakit kronis kulit lainnya.

Sayuran juga mengandung banyak serat dan antioksidan. Namun, pastikan kurangi sayuran berpati karena dapat memberikan efek mengejutkan pada kadar gula darah. Pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi adalah berry, karena rendah gula dan tinggi antioksidan.

6. Jangan lupa konsumsi protein harian Protein merupakan bangunan penting bagi seluruh tubuh kita . Namun, tubuh kita memiliki kapasitas kecil untuk menyimpan protein . Jadi untuk memasok semua yang dibutuhkan tubuh dan kulit , kita harus menyediakan itu dengan jumlah yang cukup protein setiap hari .

Umumnya , protein hewani seperti daging , ikan dan telur , mengandung semua asam amino yang kita butuhkan . Tanaman sumber protein ( kacang-kacangan, biji-bijian , sayuran dan lain-lain ) , disebut-sebut sangat kaya protein , mengandung lebih sedikit protein . Karena itu saya Williams merekomendasikan kita untuk mengonsumsi juga makanan hewani untuk mendapatkan kuota protein harian Anda .

7. Minum membuat diri Anda muda Williams merekomendasikan Anda memnum banyak teh hijau dan putih, karena kaya antioksidan yang mampu menyehatkan kulit dan tubuh. Tentunya teh yang dimaksud merupakan teh tawar.

Ia menyarankan untuk mengurangi jus buah. Ia juga merekomendasikan untuk menghindari susu karena dapat meningkatkan kadar insulin akibat kadar gulanya. Anda dapat menggantinya dengan susu sapi dengan almond tanpa pemanis.

8. Hindari makanan olahan Cobalah untuk makan makanan utuh dalam keadaan yang paling alami mereka dan menyiapkan makanan sendiri. Makanan olahan hampir selalu mengandung bahan-bahan yang tidak diinginkan termasuk gula , karbohidrat olahan dan minyak benih sayuran . Mereka juga tinggi AGEs pra - dibentuk ( produk Lanjutan Glycation End ) .

9. Rempah-rempah untuk hidup Anda Herbal dan rempah-rempah termasuk rosemary , bawang putih , kurkumin dan kayu manis adalah tambahan yang bagus untuk setiap kesehatan kulit dan rencana makan jangka panjang .

Bukan hanya rempah-rempah sebagai penambah rasa dan variasi dalam berbagai makanan kita , tetapi mereka juga mengandung zat bioaktif dengan efek positif pada kesehatan umum , kulit dan rentang hidup

10. Hindari makan terus menerus Kita sering disarankan makan hingga delapan makanan kali per hari , untuk ' menjaga kadar gula stabil ' tapi justru ini membuat kadar gula lebih tinggi dari yang diperlukan sepanjang hari yang membuat kulit kita dan usia tubuh lebih cepat. Untuk menjaga gula darah dan tingkat insulin rendah , hindari makan terus menerus . Waktu makan tidak teratur membuat tubuh Anda menebak ketika makanan berikutnya akan tiba. Hal ini mengoptimalkan perbaikan sel .

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013