Jakarta (ANTARA News) - Durasi komposisi musik klasik yang lama membuat solois harpa Rama Widi memutar otak agar pertunjukan tidak membosankan.

Rama Widi bersama Symphonia Vienna Orchestra akan menggelar "New Year's Concert 2014 with Symphonia Vienna" pada 11-12 Januari 2014.

Agat konser dapat menjangkau audiens Indonesia, Rama dan Vienna Orchestra berencana membawakan "Kopi Dangdut" yang diaransemen ulang oleh orkestra dari Austria tersebut.

"Imej lagu orkestra yang bikin ngantuk, kami ingin buat terobosan biar orang datang dan bilang lagunya berat," kata Rama saat menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, siang ini.

Rama menceritakan ide untuk menggarap lagu dangdut ini justru datang dari Vienna Orchestra yang bertanya kepadanya lagu apa yang kira-kira dikenal semua penonton sehingga mereka bisa membuat "gaduh" di pertunjukan nanti.

Rama berpendapat lagu dangdut lah yang akrab di telinga masyarakat.

Selain lagu dangdut, mereka juga akan membawakan lagu-lagu tradisonal Indonesia seperti "Jali-Jali" dan "Ampar-Ampar Pisang".

Menurut Rama, dia merasa wajib memainkan lagu Indonesia meskipun sebenarnya menonton konser musik klasik tidak menjadi budaya di Indonesia.

Lulusan Vienna Conservatory, Austria itu akan bermain bersama 62 anggota Symphonia Vienna Orchestra. Rama mengaku hingga kini belum berlatih bersama orkestra tersebut karena Vienna sedang mengadakan tur di China.

Rencananya mereka baru akan berlatih 11 Januari nanti. Ia tidak mengalami kesulitan karena sebelumnya pun ia pernah bekerja sama dengan orkestra tersebut.

Selain Rama Widi, "New Year's Concert with Symphonia Vienna Orchestra" juga akan menampilkan pemain harpa asal Hongaria, Veronika Villanyi.

Tiket pertunjukan ini dijual seharga Rp 100.000 mahasiswa, dan Rp300.000-Rp1.500.000 untuk umum.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013