Bandarlampung (ANTARA News) - Harga penjualan daging ayam menjelang pergantian tahun 2013 ke 2014 meningkat hingga dua kali lipat dari harga biasanya.

Menurut Marwan, pedagang daging ayam di Pasar Tugu, Bandarlampung, Selasa, penjualan daging ayam menjelang Tahun Baru naik hingga dua kali lipat, meskipun harganya naik.

"Harga daging ayam saat ini Rp45.000/ekor, sebelumnya hanya Rp23.000/ekor," kata dia.

Dia mengatakan, penjualan daging ayam meningkat pada saat siang hari, warga membeli daging ayam untuk keperluan perayaan pergantian tahun. Dalam sehari biasanya hanya dapat terjual 10 hingga 15 ekor, untuk saat ini bisa mencapai 32 ekor.

"Biasanya jika tahun baru seperti ini bisa berjualan hingga malam hari," kata dia.

Modal untuk berjualan ayam, bisa mencapai Rp800 ribu, tergantung modal yang didapat. Untuk keuntungan bersih bisa mencapai Rp300 ribu jika semua daging ayam habis terjual.

"Para pembeli biasanya membeli satu ekor utuh tidak per kilogram," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan, pedagang lainnya yang mendapat keuntungan lebih dari Rp400 ribu dengan modal Rp1 juta.

"Keuntungan berjualan daging ayam lebih tinggi dari hari biasanya," kata Rohiman pedagang di Pasar SMEP.

Sebelumnya, lanjut dia, dirinya sudah memesan ke distributor lebih banyak dari biasanya, karena pengalaman dari tahun lalu setiap pada perayaan malam pergantian tahun baru, penjualan daging ayam selalu meningkat.

(RB*A054/H009)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013