Makassar (ANTARA News) - Puluhan ribu orang memadati Pantai Losari Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk menanti pergantian tahun 2013 ke 2014, Selasa malam.

Sejumlah panggung dipasang disebelah kiri dan kanan anjungan Pantai Losari Makassar, disisi sebelah kiri tepatnya anjungan Bugis-Makassar panggung musik terlihat menghibur warga yang terus berdatangan.

Usai konser musik, anjungan Mandar-Toraja yang terletak disebelah kanan melanjutkan konser musik dan warga kemudian memadati anjungan tersebut. Sedangkan panggung hiburan lain yang juga berada di wilayah losari didepan Cafe Ballezza juga menyajikan musik menghibur warga.

"Kami sangat senang bersama keluarga merayakan pergantian tahun di pantai losari. Dengan adanya anjungan losari ini masyarakat sangat senang bisa merayakan bersama-sama," ujar Masyudi salah satu warga kota saat ditemui.

Tidak hanya itu, sejumlah jalan yang menghubungkan losai ditutup untuk mensiasati agar tidak terjadi kemacetan di lokasi perayaan pergantian tahun, sehingga warga terpaksa berjalan kaki dan memarkirkan kendaran diluar area

Beberapa ruas jalan yang ditutup selama 14 jam yakni Jalan Ujung Pandang dan Riburane, jalur itu akan ditutup dari ke Selatan sampai dengan Jalan Ujung Pandang, Pattimura.

Selanjutnya, Jalan Ahmad Yani, jalur ini ditutup ke Selatan sampai degan Jalan Muh Thamrin. Jalan Kajolalido, jalur ini ditutup mulai dari Jalan Kartini ditutup ke Selatan, Jalan Usman Jafar, jalur ini ditutup dari Jalan Bonto Lempangan menuju ke Barat sampai dengan Jalan Sultan Hasanuddin.

Kemudian Jalan Ince Nurdin, mulai dari Bonto Lempangan ditutup Ke Barat sampai Jalan Sultan Hasanuddin. Jalan Chairil Anwar, mulai dari Jalan Bontolempagan ke barat sampai dengan Jl Sultan Hasanuddin.

Jalan Emi Saelan, Jendral Sudirman, Sultan Hasanuddin, Manggis, Arief Rahman Saleh, Lamadukellen, Haji Bau, Cendrawasih, Yosep Latumahina, Lagaligo, Muhtar Lutfi, Sombaopu dan Ali Malaka.

Setelah itu Jalan Ranggong, Rajawali, Nuri, Bau Maseppe, Pattimura, WR Supratman, Slamet Riyadi, Kenari, Penghibur, Maipa, Datu Museng sampai Jalan Penghibur, Garuda dan Karunrung.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013