Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama mengaku bangga dapat menyanyi duet bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di panggung "Jakarta Night Festival" (JNF), meski tanpa Ahok.

"Saya happy dan juga bangga bisa berduet dengan Pak Jokowi. Seperti yang kita semua ketahui, Pak Jokowi adalah salah satu putra terbaik bangsa," kata Rhoma usai tampil bersama Jokowi di panggung utama JNF yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu.

Selain mengaku senang dan bangga, dia juga menilai bahwa Jokowi adalah sosok yang senantiasa rendah hati meskipun memiliki banyak prestasi membanggakan.

"Di mata saya, beliau (Jokowi) adalah orang yang punya banyak prestasi. Meskipun begitu, beliau tetap rendah hati. Makanya, saya bangga bisa berduet dengannya," ujar Rhoma.

Duet Jokowi dan Rhoma tersebut dilakukan sekitar sepuluh menit menuju puncak malam pergantian tahun, yakni sekitar pukul 23.50 WIB.

Di panggung, Jokowi dan Rhoma menyanyikan lagu yang berjudul Darah Muda. Selama menyanyi, Jokowi melihat teks lagu yang sudah diselipkan di mikrofonnya.

Beberapa kali Jokowi pun melirik ke catatan tersebut agar tidak ada lirik yang terlewat, sehingga dapat terus menyanyikan lagu itu seirama dengan Rhoma.

Selama Jokowi dan Rhoma menyanyi bersama, segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI berdiri berjajar dibelakang gubernur dan raja dangdut tersebut sambil bertepuk tangan.

Sementara itu, melihat Jokowi dan Rhoma berduet, para penonton pun sontak ikut bernyanyi dan bergoyang bersama sambil mengangkat tangan keatas.

Setelah selesai dengan Darah Muda, Rhoma lanjut menyanyikan lagu kedua, yaitu berjudul Adu Domba. Namun, pada lagu kedua itu Rhoma tidak lagi berduet dengan Jokowi.

Pada lagu kedua, Joko berdiri di belakang Rhoma, berdampingan dengan jajarannya sambil bertepuk-tepuk tangan menikmati lagu yang dibawakan oleh raja dangdut tersebut.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014