Zamboanga (ANTARA News) - Enam orang tewas dan enam lainnya cedera akibat serangan bom pada pesta Malam Tahun Baru di pulau bagian selatan Filipina yang rawan.

Bom rakitan meledak di dekat satu gereja Katolik di kota Sumisip, Basilan, satu pulau tempat gerilyawan Abu Sayyaf beroperasi, kata juru bicara militer setempat Kapten Jefferson Somera seperti dilansir kantor berita AFP pada Rabu.

Tentara dan polisi yang menangani keadaan darurat itu mengatakan acara pesta diselenggarakan di kediaman Manuel Casineros, satu relawan pro-pemerintah dan juga sopir gereja itu.

Polisi mengatakan motif serangan itu tidak jelas, meski Casineros nampaknya membantu pihak berwenang melindungi para pekerja kebun karet dari tindakan pemerasan oleh geng-geng bersenjata.

Kelompok Abu Sayyaf, yang tahun lalu menyerang konvoi pekerja perkebunan di wilayah itu dan menyebabkan enam orang tewas, dituduh melakukan serangan teroris di negara itu, termasuk menculik orang asing dan meledakkan bom.

Pemerintah Filipina menyatakan kelompok itu telah menyusut menjadi geng kriminal yang tidak jelas ideologinya dan anggotanya sudah berkurang menjadi hanya beberapa ratus orang.

(Uu.H-RN)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014