Jakarta (ANTARA News) - Neraca perdagangan November 2013 tercatat mengalami surplus sebesar 776,8 juta dolar Amerika Serikat dengan ekspor mencapai 15,93 miliar dolar AS dan impor sebesar 15,15 miliar dolar AS sehingga merupakan surplus tertinggi sejak April 2012.

"Neraca perdagangan pada November 2013 mencatat surplus sebesar 776,8 juta dolar AS, dan merupakan surplus yang tertinggi sejak April 2012 lalu," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Suryamin menjelaskan, surplus neraca perdagangan tersebut disumbangkan oleh pencapaian kinerja ekspor sebesar 15,93 miliar dolar AS sementara impor berada pada angka 15,15 miliar dolar AS.

Menurut Suryamin, kecenderungan surplus yang terus dicatatkan oleh neraca perdagangan merupakan gambaran yang baik mengingat dalam kurun waktu dua tahun terakhir neraca perdagangan selalu mengalami defisit.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor sebesar 15,93 miliar dolar AS tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Oktober lalu yang sebesar 15,69 miliar dolar AS.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode Januari sampai November 2013 tercatat sebesar 165,57 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 5,19 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 lalu. Sementara ekspor non-migas tercatat sebesar 136,36 miliar dolar AS atau menurun 3,02 persen.

Untuk ekspor nonmigas terbesar pada November 2013 berdasarkan negara tujuan adalah ke China yang mencapai 2,22 miliar dolar AS, disusul Jepang sebesar 1,36 miliar AS dan India sebesar 1,36 miliar dolar AS dan memberikan kontribusi sebesar 37,50 persen.

Sementara untuk impor, pada November 2013 tercatat sebesar 15,15 miliar dolar AS atau turun 3,35 persen jika dibandingkan dengan Oktober yang sebesar 15,67 miliar dolar AS.

Meskipun demikian, impor migas mengalami kenaikan sebesar 13,39 persen atau menjadi 3,94 miliar dolar AS jika dibandingkan pada Oktober yang sebesar 3,47 miliar dolar AS. Sementara untuk impor non-migas mengalami penurunan 8,12 persen menjadi sebesar 11,21 miliar dolar AS dari sebelumnya 12,2 miliar dolar AS.

Secara kumulatif, nilai impor Januari hingga November 2013 mencapai 171,17 miliar dolar AS atau turun sebesar 2,80 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar 176,10 miliar dolar AS.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014