Pasukan keamanan pada Rabu menghentikan truk itu di provinsi bagian selatan Hatay di perbatasan Suriah, kata harian Hurriyet.
Sejumlah amunisi dan senjata ditemukan di truk itu, yang pengemudinya mengklaim membawa bantuan atas nama pro-Islamic Humanitarian Relief Foundation (IHH).
Tapi IHH membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai "fitnah".
"Organisasi kami tidak ada hubungannya dengan kasus ini," kata juru bicara kelompok bantuan itu.
Turki adalah pengeritik lantang Presiden Suriah Bashar al - Assad dan telah secara terbuka mendukung kelompok oposisi melawan rezim, tapi selalu membantah mempersenjatai mereka.
Pada bulan Desember, media lokal melaporkan bahwa Turki telah mengirim 47 ton senjata kepada kelompok oposisi sejak Juni.
Namun Menteri Pertahanan Ismet Yilmaz membantah jika senjata perang telah dikirim ke Suriah, dan mengatakan hanya senapan berburu yang diekspor.
Turki, yang telah dituduh menutup mata dari aksi para pejuang melintasi perbatasannya ke Suriah, menampung sekitar 600 ribu pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang sipil serta kelompok oposisi utama Suriah, demikian AFP.
(G003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
