Grenoble (ANTARA News) - Para penggemar legenda Formula Satu Michael Schumacher hari ini hening sejenak pada HUT ke-45 sang legenda yang tengah koma di satu rumah sakit Prancis setelah kecelakaan ski akhir pekan lalu.

Sedangkan Ferrari menyampaikan pesan khusus dalam lamannya, berbunyi "Forza Michael".  "Dia tengah melakukan perjuangan paling penting dalam hidupnya dan untuk itu kami mengiriminya salam sangat spesial," kata Ferrari.

Sementara mantan petenis Jerman Boris Becker menyelamati Schumacher dengan ucapan "Selamat Ulang Tahun" melalui Twitter dengan menambahkan "Berjuanglah Schumi" dalam hashtag bahasa Jerman.   

Juara dunia tujuh kali itu koma akibat kepalanya membentur batu selagi berski di Pegunungan Alpen di Prancis.

Sejauh ini dia sudah dua kali menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan dan tekanan dalam otaknya. Dia masih dalam status koma.

Keluarga Schumacher mengaku tersentuh oleh dukungan penggemar Schumi.  Mereka ini adalah istrinya Corrina, dua anak Schumi yang berangkat remaja, ayahandanya dan sang adik Ralph yang juga pebalap F1.

"Menyusul kecelakaan ski Michael, kami berterimakasih kepada orang-orang di seluruh dunia yang telah menyampaikan simpatinya dan mengirimkan harapan terbesar mereka bagi kesembuhan dia," kata keluarga dalam laman Schumacher.

"Kita semua tahu dia adalah seorang penempur dan tidak akan menyerah," kata mereka lagi.

Sementara itu di luar rumah sakit di mana Schumacher dirawat, terbentang poster berbahasa Inggris bertuliskan "Schumi, All our Thoughts for You and Your Family." 

Ferrari yang memiliki 130 klub di Eropa telah menyediakan sekitar 20 titik di seluruh Italia untuk pemberangkatan bus-bus bagi perayaan HUT Schumacher.

Tapi tak semua orang senang dengan prakarsa ini, diantaranya Roberto Luongo, presiden klub Roma-Colesseo Ferrari, yang tak ingin namanya dikait-kaitkan dengan perayaan bagi seseorang yang sedang menderita.

Klub penggemar Schumacher di kota di mana masa kecilnya dihabiskan, Kerpen, juga menyebut selebrasi HUT Schumacher sebagai tak tepat, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014