Dalam sesi tanya jawab pada situs penggemar Morrissey, True to You, penyanyi itu menjelaskan: "Tahun 2013 saya menerbitkan Autobiography dan suksesnya melebihi rekaman yang sudah saya rilis, jadi, ya, saya sedang menggarap novel."
Penyanyi itu juga mengungkapkan alasannya berbalik ke fiksi saat menjawab pertanyaan Hanna, seorang penggemar dari Jerman, tentang apakah dia pernah berfikir untuk menulis novel.
"Kenyataannya adalah stasiun radio tidak akan memainkan musik saya dan kebanyakan orang kehilangan kepercayaan pada industri musik, dan secara umum dianggap--cukup benar-- bahwa posisi nomor satu di tangga lagu "dibeli" oleh label rekaman utama, jadi sebenarnya tidak ada gairah yang tersisa dalam musik pop dan rock."
"Semua itu, sekarang, semata pertanyaan masalah pemasaran. Semua kisah sukses itu aman dan menjemukan, dan kau tidak akan pernah dikejutkan oleh lagu hits yang terdengar keluar tempat. Ini bukan cuma pandangan saya tapi juga semua orang yang saya tahu."
Tentang rencana Morrissey membuat novel, seorang juru bicara pemasar buku Waterstones mengatakan: "Kami akan percaya kalau sudah melihatnya. Tapi jika dia menulis novel, seperti yang dilakukan Nick Cave sebelumnya, dia akan menemukan penonton yang siap untuk itu. Itu akan terjual dengan baik dan cepat."
"Jika itu sangat bagus, itu akan dibaca dan dibicarakan dalam waktu sangat lama--saya membayangkan ini tujuan Morrissey selanjutnya," kata dia seperti dilansir laman The Telegraph.
Sebelumnya Morrissey menerbitkan Autobiography. Buku otobiografi yang diterbitkan oleh Penguin Classics bulan Oktober tahun lalu itu berada di puncak tangga buku terlaris pada pekan pertama.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
