Beirut (ANTARA News) - Pemberontak Suriah di Barzeh, Damaskus utara, Minggu, menyetujui gencatan senjata lokal dengan rezim Presiden Bashar al-Assad setelah hampir satu tahun pertempuran dan pemboman, kata para aktivis seperti dikutip AFP.

"Setelah berunding intensif dalam beberapa hari terakhir antara rezim dan Tentara Pembebasan Suriah melalui mediator dari lingkungan, perjanjian berikut telah tercapai: yakni gencatan senjata antara kedua belah pihak," kata pernyataan yang diposting oleh dewan oposisi lokal.

Kedua pihak juga menyepakati "penarikan tentara Bashar dari semua wilayah Barzeh, dan pembersihan jalan-jalan (mayat-mayat yang ditinggalkan)".

"Tentara Pembebasan Suriah akan menangani pengaturan lalu lintas "melalui kabupaten, yang telah diblokir sejak oposisi mengambilalih daerah itu," kata pernyataan itu.

Aktivis setempat Abu Ammar mengatakan kepada AFP melalui internet bahwa meskipun klausal yang disepakati belum dilaksanakan," intensitas pertempuran telah sangat berkurang dalam tiga hari terakhir."

Gencatan senjata juga membuat penduduk yang melarikan diri kembali dalam waktu dua pekan dan layanan-layanan umum akan beroperasi kembali.

(H-AK)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014