London (ANTARA News) - Merasa murung pada Senin ini? ternyata bukan anda saja yang mengalami.

Senin pertama bulan Januari disebut Blue Monday, dan dianggap sebagai hari paling menyedihkan setiap tahun.

Blue Monday pertama kali diperkenalkan oleh akademisi Cliff Arnall pada tahun 2005.

Arnall menggunakan berbagai variabel untuk menemukan "hari paling menyedihkan".

Dia menghitung faktor cuaca, tingkat utang, resolusi tahun baru yang gagal, dan jumlah hari sejak berakhirnya libur Natal.

Selama tiga tahun terakhir, para peneliti menganalisis lebih dari 2 juta tweet warga Inggris pada Januari dengan mencari bahasa negatif dan frasa yang menunjukkan penurunan mood.

Mereka menemukan bahwa pada Senin pertama Januari, ada hampir lima kali lipat  tweet yang berkaitan dengan rasa bersalah, biasanya berkaitan dengan kegagalan memenuhi janji untuk hidup menjalani gaya hidup lebih sehat.

Analisa itu, seperti dikutip Mailonline, juga menemukan bahwa keluhan soal cuaca pada hari Senin pertama Januari akan enam kali lipat dibandingkan hari lainnya.

Temuan lain adalah Blue Monday adalah jumlah cowok yang merasa dalam keadaan menyedihkan akan lebih banyak dibandingkan cewek.

Januari juga merupakan bulan paling sibuk bagi konsultan suami-istri.

Ruth Sutherland , chief executive dari konsultan pernikahan, Relate , menjelaskan hal itu dengan mengatakan bahwa "Tahun Baru adalah waktu ketika sebagian dari kita merenungi hidup dan bisa membuat orang berpikir tentang hubungan yang sudah menjauh."

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014