Jakarta (ANTARA News) - Kendati tubuh memerlukan gula (glukosa) agar tetap hidup, mengonsuminya secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan gigi, diabetes dan obesitas.

Asosiasi Jantung Amerika (AHA) menyebutkan bahwa gula tambahan mempengaruhi zat gizi dan kalori yang bisa mengantar pada obesitas serta merongrong kesehatan jantung.

Untuk itu berhati-hatilah pada kandungan gula dalam makanan yang Anda konsumsi.

Menurut AHA, pria disarankan mengonsumsi gula tambahan tak lebih dari 150 kalori per hari hari, sedangkan wanita 100 kalori per hari.

Para ahli gizi sangat menyarankan konsumsi gula tak lebih dari 13 sendok teh per hari.

Berkaitan dengan konsumsi minuman ringan, satu penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal AHA mengidentifikasi kaitan antara meminum satu kaleng soft drink per hari dengan risiko meningkatnya penyakit jantung dan diabetes.

Para pakar meminta masyarakat untuk memperhatikan konsumsi makanan ringan, minuman ringan dan sereal dengan mengetahui terlebih dahulu kandungan gula tambahan di dalamnya.

medicalnewstoday.com membuat daftar kandungan gula tambahan pada makanan ringan termasuk coklat, minuman ringan, dan sereal, agar konsumen bisa awas terhadap kandungan gula yang bisa saja tidak baik bagi kesehatan tubuh (lihat link ini).

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014