Jakarta (ANTARA News) - PT Pos Indonesia (Persero) secara resmi membentuk anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia untuk menggarap bisnis properti yang dimiliki perseroan itu.

Manajer Humas Pos Indonesia A Sofyan, di Jakarta, Rabu mengatakan, izin pembentukan anak usaha tertuang dalam Surat Menteri BUMN No. S-789/MBU/2013 tanggal 27 Desember 2013 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Bidang Properti.

Sofyan menuturkan, dengan visi "Menjadi Perusahaan Pengembang dan Pengelola Aset Properti yang Profesional dan Handal", Pos Properti Indonesia akan ikut meramaikan bisnis properti di Indonesia.

Sebaran Properti milik Pos Indonesia dengan karakteristik masing-masing lokasi, sehingga perlu manajemen yang berbeda dalam pengelolaan bisnis.

Untuk itu Pos Properti Indonesia memiliki tiga program, yaitu jangka pendek melakukan sendiri pengembangan aset potensial.

Tahap awal operasional Pos Properti Indonesia mengelola Graha Pos Indonesia sebagai Building Management dan mendirikan dua unit hotel bernama Hotel Expost di Jl Pahlawan Bandung (eks Kantor Area V Jabar) dan Jl. Cihampelas Bandung (eks Mess Pos/KPC Cicendo).

Sedangkan program jangka menengah Pos Properti akan mengoptimalkan seluruh aset-aset induk perusahaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Adapun program jangka panjang mengembangkan aset-aset melalui kerjasama maupun pengembangan sendiri (menjadi developer), pengembangan usaha manajemen properti untuk pasar internal, dan pengembangan management untuk pasar eksternal.

Sofyan menambahkan, dengan strategi dan inovasi bisnis yang terus dilakukan, Pos Indonesia optimis menatap bisnis 2014, dimana peta persaingan semakin ketat dan masih belum stabilnya perekonomian nasional yang diprediksi berlanjut hingga semester I/2014.

Pos Indonesia dituntut untuk lebih fokus dalam mengelola core businessnya, berbeda dengan karakteristik properti yang berhubungan dengan kontrak, engineering, legal, bisnis.

Namun komposisi aset perusahaan dalam bentuk properti yang relatif dominan dapat mendatangkan problem bila tidak dikelola secara komersial.

Pada tahun 2013, Pos Indonesia menunjukan pertumbuhan kinerja yang baik dengan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,2 triliun, dengan laba mencapai Rp301 miliar.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014