Tahun ini adalah tantangan bagi Satlak Prima bagaimana bisa membawa Indonesia mencapai 10 besar di Asia. Cukup dengan sembilan emas, maka kita sudah bisa mewujudkan itu,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga minta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) segera menentukan cabang olahraga prioritas yang akan diberangkatkan ke Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, pada 18 September-4 Oktober.

Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto di Jakarta, Rabu, mengatakan penentuan cabang olahraga prioritas sangat dibutuhkan demi persiapan yang matang serta untuk memaksimalkan anggaran dari pemerintah yang terbatas.

"Tahun ini adalah tantangan bagi Satlak Prima bagaimana bisa membawa Indonesia mencapai 10 besar di Asia. Cukup dengan sembilan emas, maka kita sudah bisa mewujudkan itu," katanya di Kantor KOI Senayan Jakarta.

Target kontingen Indonesia di Asian Games 2014 memang cukup tinggi. Langkah untuk mencapai target bisa dipastikan akan cukup berat mengingat waktu pelaksanaan tinggal tujuh bulan. Apalagi pada SEA Games 2013 di Myanmar prestasi atlet Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup siginifikan.

Selain belum ditentukannya cabang olahraga prioritas untuk Asian Games, persiapan atlet juga terkendala dengan minimnya anggaran yang disiapkan oleh pemerintah. Khusus untuk enam multi event selama 2014, pemerintah hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar.

Melihat realitas yang ada serta analisis yang dilakukan oleh Kemenpora dan Satlak Prima, kata dia, kontingen Indonesia selama empat kali pelaksanaan Asian Games hanya 11 cabang olahraga yang mampu mendapatkan medali. Untuk itu, skala prioritas harus diutamakan.

"Jika dilihat hasil sebelumnya, pada Asian Games Incheon, Indonesia berencana mengirimkan 14-18 cabang," kata pria yang juga akademisi dari UNY itu.

Pada empat Asian Games belakangan kontingen Indonesia belum mampu bersaing dengan 45 negara peserta. Bahkan perkembangan olahraga Indonesia juga kalah bersaing dengan dua negara anggota ASEAN yaitu Vietnam dan Thailand. Kemungkinan besar Indonesia akan tetap mengandalkan cabang angkat besi, panahan, wushu, bulu tangkis dan karate.

Langkah Satlak Prima untuk menentukan cabang olahraga prioritas dipastikan masih terkendala dengan belum turunnya Surat Keputusan Kemenpora terkait dengan penggantian Ketua Satlak dari Surya Dharma kepada Suwarno yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Umum I KONI Pusat.

Sementara itu Ketua Umum KOI Rita Subowo belum berbicara banyak terkait dengan persiapan Asian Games 2014. Pihaknya saat ini masih menunggu strategi dari Satlak Prima dalam melihat potensi yang dimiliki Indonesia untuk bersaing dikejuaraan olahraga terbesar di Asia itu.

(B016/T007)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014