Malang (ANTARA News) - Bilik anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meledak pada Kamis dini hari.

Bilik mesin ATM itu luluh lantak, kaca bilik berhamburan hingga sekitar 20 meter dari lokasi, dan sebagian serpihan kacanya memenuhi ruko dan sebuah rumah makan yang ada tidak jauh dari lokasi.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi dan lokasi ledakan saat ini sudah diamankan oleh puluhan personel dari kepolisian maupun TNI," kata Kepala Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Deriyan Jayamarta.

Ia mengatakan, sampai sekarang polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Polisi antara lain sudah meminta keterangan dari empat orang saksi.

Kepolisian juga mengerahkan puluhan personel untuk menyisir lokasi ledakan hingga radius sekitar 20 meter di kawasan pertokoan dan rumah makan serta area persawahan yang radiusnya mencapai 50 meter.

Setiap benda yang mencurigakan ditandai dengan lingkaran kapur. Polisi juga menandai empat bekas jari yang ada di bagian bawah kiri mesin ATM dengan lingkaran.

"Memang ada empat sidik jari, tapi belum ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah pada bahan peledaknya," kata seorang polisi yang menyisir lokasi ATM tersebut.

"Kami hanya menyisir dan menandai sidik jari tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani oleh Polda Jatim," ujarnya.

Namun polisi belum ditemukan benda yang kemungkinan menjadi penyebab ledakan.

Penyelidikan di lokasi ledakan dilakukan oleh tim Gegana dan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sekarang polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jalan Kertanegara Karangploso yang menjadi jalur alternatif kendaraan dari arah Surabaya atau Kota Malang menuju arah Kota Batu ditutup sementara untuk keperluan olah TKP.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014