Jakarta (ANTARA News) - Di saat sebagian besar wilayah Amerika Serikat membeku dan banjir melanda Inggris,
gelombang udara panas di Australia telah memanggang 100 ribu ekor kalelawar hingga jatuh dan mati.

Wilayah selatan Queensland diselimuti suhu sepanas tungku perapian, demikian pernyataan dari Gerakan Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (RSPCA) seperti dilansir DailyMail.

Panasnya udara itu telah menyebabkan kematian massal pada sedikitnya 25 koloni kalelawar yang hidup terpisah, sejak akhir pekan lalu, termasuk di Mt Ommaney, Redbank, Boonah, Palmwoods, Laidley dan Gatton

Juru bicara RSPCA Michael Beatty mengatakan gelombang panas adalah gangguan signifikan terhadap populasi kelelawar di seluruh negara bagian, seperti dikutip stasiun berita ABC.
   
"Gelombang panas ini pada dasarnya adalah bencana untuk semua koloni kelelawar di wilayah tenggara Queensland," kata Beatty.
     
"Itu jelas akan cukup mengganggu pada koloni kalelawar dan koloni itu sangat penting bagi ekosistem," ucapnya menambahkan.
     
Selain itu, bau bangkai kelelawar telah menyebabkan masalah bagi warga setempat .
    
Untuk menanggulangi hal itu, "The Scenic Rim Regional Council" wilayah barat Brisbane telah mengerahkan petugas kebersihan guna membersihkan bangkai 2000 kelelawar . Sejumlah warga di "Athol Terrace Boonah"juga telah mengantisipasi  bau bangkai kalelawar itu selama empat hari.
    
Ratusan ekor kelelawar juga tewas terkapar di dahan pohon dan semak-semak. Bangkai kalelawar itu terlihat dimakan oleh belatung.
    
Dewan setempat menyampaikan kepada warga bahwa mereka tidak akan mengerahkan pekerja untuk mengambil bangkai kelelawar yang tersisa di semak-semak karena dapat menganggu koloni-koloni di dekatnya.
    
Salah satu warga mengaku harus menerima obat anti-virus setelah dia terluka oleh bayi kelelawar saat membersihkan bangkai kalelawar dari pohon.
   
Di wilayah utara Australia, "Lockyer Valley Regional Council" juga menghadapi "pekerjaan rumah" besar untuk membersihkan ribuan kelelawar mati dari wilayah Laidley dan Gatton .
  
"Sunshine Coast Regional Council" telah mengerahkan pekerja untuk membersihkan ribuan kelelawar dekat wilayah Palmwoods .
   
Sedikitnya, sebanyak 16 warga yang tinggal di daerah selatan dan timur Queensland diberikan obat anti - virus setelah berada dalam jarak dekat dengan kelelawar .
    
Otoritas Kesehatan Queensland mengimbau warga untuk tidak menyentuh binantang itu dan sebaiknya memanggil pihak berwenang untuk membersihkan bangkai tersebut.
   
Sammy Ringer dari "Bat Rescue" (Penyelematan Kalelawar) menyuarakan keprihatinan dan mengatakan bahwa upaya terbaik adalah memanggil relawan satwa liar atau dokter hewan
   
"Jangan menyentuh mereka (kalelawar), mereka sedang stress," kata dia.
    
"Jika kalelawar menggigit, mencakar atau melukai kulit, Anda bisa mendapatkan vaksinasi, Anda bisa mendapatkan suntikan untuk itu," tambahnya.

Penerjemah: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014