... udara dingin di Vietnam karena ada massa udara ke arah Indonesia jadi akan lebi banyak hujan... "
Jakarta (ANTARA News) - Cuaca dan iklim Indonesia tidak terpengaruh secara langsung cuaca ekstrim global yang terjadi di sejumlah negara sebagaimana terjadi di Amerika Serikat dan Mesir.

"Belum ada catatan menunjukkan pengaruh langsung antara suhu dingin di Amerika Serikat dan salju di Mesir terhadap iklim di Indonesia," kata Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Widada Sulistya, di Jakarta, Jumat.

Suhu dingin di Kanada dan Amerika Serikat terjadi pada Desember 2013 hingga awal Januari 2014, mencapai minus 50 derajad Celcius. Begitu juga dengan turunnya salju di Mesir dan Vietnam.

Hal tersebut disebabkan suhu udara permukaan lebih rendah dibandingkan rata-ratanya.

Seperti di Kanada dan Amerika Serikat, hasil pengamatan menunjukkan anomali temperatur udara permukaan di wilayah Kanada hingga bagian utara dan timur Amerika yang lebih dingin dibandingkan klimatologisnya.

Secara umum Januari merupakan periode dengan temperatur minimum paling rendah dibanding bulan lainnya di wilayah tersebut.

Kondisi ini diperkuat rendahnya tekanan udara permukaan di Samudera Atlantik dan dan tingginya tekanan udara di wilayah Arktik yang mengakibatkan terjadinya aliran massa udara dingin ke wilaa sub tropis Kanada dan Amerika Serikat.

Hal ini menimbulkan penurunan temperatur yang drastis akibat peningkatan kecepatan angin.

Sementara salju yang turun di Vietnam bagian utara disebabkan suhu udara permukaan di selatan China dan utara Vietnam lebih rendah dibandingkan rata-ratanya. 

Padahal secara klimatologis pada Desember di wilayah itu merupakan bulan dengan temperatur minimum dan curah hujan mulai menurun.

Tekanan udara permukaan di China bagian barat lebih tinggi dari rata-ratanya sementara di Asia Tenggara dan Laut China Selatan tekanan udara lebih rendah dari rata-ratanya.

"Yang cukup berpengaruh ke Indonesia, udara dingin di Vietnam karena ada massa udara ke arah Indonesia jadi akan lebi banyak hujan," katanya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014