Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Hedi Yunus getol mempromosikan kesenian tari tradisional Sunda di setiap kesempatan yang ada di depan mata.

"Kalau ada ajakan menyanyikan lagu Sunda, saya menawarkan 'mau enggak kalau saya sekalian menari?'" ujar Hedi di coaching clinic "Menari itu Mudah" di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu.

Meski lebih dikenal di dunia tarik suara, pria kelahiran Bandung 24 Agustus 1968 itu tidak asing lagi dengan tari tradisional Sunda.

Pria yang tergabung dalam grup musik Kahitna itu mulai mengenal seni tari sejak berusia lima tahun sebelum akhirnya berhenti saat menginjak remaja.

"Waktu SMP berhenti karena saya pikir laki-laki tidak pantas menari," jelasnya.

Pria yang petang ini membawakan tari Gagahan Putra itu mulai tergerak untuk memperkenalkan lagi tarian tradisional, khususnya Sunda, pada masyarakat luas.

"Saya miris karena budaya Sunda tidak banyak dilirik," ujar dia.

Mengingat posisinya sebagai figur publik di industri hiburan, Hedi berharap dapat berkontribusi dalam menyebarkan rasa cinta pada budaya tradisional Indonesia.

"Saya juga cuma bisa dua atau tiga tarian, tapi karena saya cinta dengan kesenian tradisional, saya ingin ada regenerasi." (*)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014