Ketua Bidang Kepelatihan Pelatnas PP Pertina John Amanupunyo, di Makassar, Senin, mengatakan banyak petinju usia muda yang punya potensi besar memberikan hasil maksimal.
Pihaknya juga percaya dengan persiapan yang lebih intens membuat kualitas atlet semakin meningkat.
"Kami memang tidak menutup pintu bagi atlet yang lebih senior untuk diturunkan di Asian Games. Namun tentu harus membuktikan memang mempunyai potensi untuk memberikan prestasi," jelasnya.
Untuk petinju Sulsel Alex Tatontos misalnya yang sudah memasuki usia 34 tahun, PP Pertina tetap memberikan jalan. Namun dirinya kembali menegaskan jika hal itu hanya bisa terjadi jika mampu memperlihatkan kualitasnya saat seleksi atau pelatnas.
Menurut dia, sesuai aturan organisasi tinju amatir AIBA memang tetap memperbolehkan petinju dari usia 19 hingga 40 tahun. Namun pihaknya melihat petinju yang lebih muda tentu kondisi fisiknya lebih maksimal dan bisa bertanding dalam waktu yang panjang.
"Selain masalah pengalaman, tampil di ajang sekelas Asian Games memang membutuhkan kondisi fisik yang lebih maksimal. Apalagi pertandingan Asian Games diikuti para petinju terbaik dunia," katanya.
Soal kapan pemanggilan petinju menjalani pelatnas Asian Games 2014, mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu belum bisa memastikan. Pihaknya terlebih dahulu akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak termasuk dari tim teknik PP Pertina untuk menentukan sistem rekrutmen atlet.
Terkait proses rekrutmen atlet pelatnas, pihaknya memiliki dua opsi yakni melalui seleksi ataukah penunjukan berdasarkan hasil yang diraih para petinju baik di kejurnas ataupun saat memperkuat Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
"Kami segera membahas masalah ini dalam rapat bersama pengurus di Jakarta. Kami juga meminta seluruh atlet untuk terus berlatih meningkatkan kualitasnya agar bisa terpilih masuk timnas," ujarnya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, berharap dua atlet terbaiknya masinh-masing Alex Tatontos dan Erico Amanupunyo kembali bisa mempetkuat Indonesia di Asian Games.
Kualitas dan pengalaman keduanya tampil diajang internasional juga menjadi kredit poin untuk bisa terpilih. Keduanya juga membuktikan dirinya masih layak setelah merebut medali perunggu pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, Desember 2013.
(KR-AKR/N002)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
