Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan, termasuk dengan memanggil putri korban bernama Anita sebagai saksi, untuk mengungkap kasus ini,"
Sumbawa Besar (ANTARA News) - Anita, putri Rebecca Helona (40), wanita yang tewas dengan leher tergorok di sebuah gudang di Kelurahan Brang Biji, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dimintai keterangan oleh polisi dalam rangka mengungkap kasus kematian ibunya.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan, termasuk dengan memanggil putri korban bernama Anita sebagai saksi, untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman di Sumbawa Besar, Senin.

Dipastikan, ujar Karsiman, korban tewas karena dibunuh mengingat pada tubuh Rebecca Helona ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Menurutnya, terhadap adanya dugaan korban Rebecca Helona mengalami perampokan, indikasinya masih lemah.

Hingga kini, lanjutnya, penyelidikan masih terus dilakukan dan timnya sudah terjun ke lapangan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan.

Sementara itu, usai dimintai keterangan di Ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa, Anita yang ditemui media saat hendak pulang, menuturkan, sebelum kejadian, ibunya berniat pergi dari rumah untuk bermain voli, sebagaimana rutinitasnya setiap sore.

Belum sempat keluar halaman rumah, muncul seorang laki-laki membawa selembar kwitansi dan menyodorkan kepada Rebecca Helona untuk ditandatangani.

"Waktu itu, posisi saya tidak jauh dari ibu dan lelaki itu," ujar Anita.

Kemudian, kata Anita, telepon ibunya berbunyi. Selanjutnya, ibunya terlibat percakapan serius melalui saluran telepon dengan seseorang, yang juga masih ada kaitannya dengan kwitansi yang diminta untuk ditandatangani.

"Saya hanya sempat mendengar ibu berkata kepada penelepon, bahwa ibu tidak mau menandatangani kwitansi yang dibawa oleh laki-laki yang datang ke rumahnya," katanya, sembari mengaku tidak mengetahui kaitan kwitansi itu dengan ibunya.

Setelah pembicaraan melalui telepon selesai, ujar Anita, ibunya meminta laki-laki yang ada di rumahnya untuk pergi.

Selanjutnya, Rebecca pergi bermain voli. Selang beberapa jam kemudian, Rebecca ditemukan tewas terbunuh di lahan kosong sekitar gudang kayu CV Rembulan.

"Sebagai pihak keluarga, kami ingin pelaku pembunuhan segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya," harap Anita.

Rebbeca Helona ditemukan tewas dengan leher tergorok di tanah kosong wilayah Karang Unter, Kelurahan Brang Biji, Kamis malam (9/1) sekitar pukul 19.30 Wita.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang buruh yang bekerja di sebuah gudang kayu. Saat itu, sejumlah buruh yang tengah bercanda di halaman gudang. Tiba-tiba para buruh mendengar suara wanita seperti sedang bertengkar, yang jaraknya sekitar 30 meter dari gudang.

Penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi, para buruh beranjak mencari tahu dan menemukan korban Rebecca Helona tengah tergeletak bersimbah darah. Tampak di lehernya darah segar masih mengalir.

Salah seorang buruh mengenali korban dan langsung menghubungi keluarganya. Korban yang saat itu dalam keadaan meninggal dunia pun dilarikan ke IGD RSUD Sumbawa untuk dilakukan visum et repertum (VER). Kasusnya kini tengah diselidiki Polres Sumbawa. (*)

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014