Bank Panin Syariah menjadi emiten pertama tahun ini
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mencatat saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) yang sekaligus menjadi emiten pertama pada tahun 2014.

"Bank Panin Syariah menjadi emiten pertama tahun ini. Pencatatan saham itu juga merupakan sejarah bagi industri pasar modal Indonesia, karena emiten itu merupakan perusahaan syariah pertama yang melakukan go public," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito di Jakarta, Rabu.

Ito Warsito mengharapkan bahwa saham Bank Panin Syariah dapat meramaikan pasar saham Indonesia dan menjadi salah satu koleksi bagi investor dalam menempatkan dananya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Panin Syariah, Denny Hendrawati mengatakan bahwa dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) akan digunakan untuk penambahan kantor jaringan.

Selain itu, lanjut dia, dana IPO juga akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

"Mudah-mudahan dapat memberikan motivasi untuk kerja lebih keras lagi dan amanah untuk kita semua," katanya.

Dipaparkan, Bank Panin Syariah Tbk meraih dana IPO sebesar Rp475 miliar dengan melepas sebanyak 4,75 miliar lembar saham dengan harga perdana Rp100 per lembar saham.

Direktur PT Evergreen Capital, Rudi Utomo selaku penjamin emisi saham mengatakan bahwa minat investor dari domestik maupun luar negeri terhadap saham syariah cukup baik sehingga sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) pada saat penawaran.

Menurut Rudi, apresiasi investor menunjukkan bahwa pasar saham domestik mulai membaik dan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mengatasi isu internal seperti perbaikan neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan juga positif.

Selain itu, lanjut dia, nilai tukar rupiah yang bergerak stabil juga menjadi salah satu faktor pasar saham domestik berada dalam tren penguatan.

Saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) pada perdagangan perdana hari ini (Rabu, 15/1) sempat menguat ke posisi Rp105 per lembar saham. Saham PNBS ditransaksikan sebanyak 106 kali dengan volume perdagangan mencapai 35.000 lembar saham senilai Rp1 miliar.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014