Malam ini, Iron Dome sekali lagi membuktikan efisiensi dalam melindungi warga sipil Israel."
Gaza City, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Serangan-serangan udara Israel di Jalur Gaza Kamis malam melukai seorang wanita dan empat anak-anak, kata sumber-sumber medis Palestina Kamis, dengan Israel mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan balasan atas serangan roket itu.

Lima warga sipil terkena pecahan peluru tetapi luka mereka tidak mengancam jiwa, kata sumber tersebut, lapor AFP.

Tentara Israel mengkonfirmasi serangan itu, dan mengatakan mereka lakukan dalam menanggapi serangan roket yang ditembakkan dari Gaza pada Rabu malam, lima dari roket itu dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

"Malam ini, Iron Dome sekali lagi membuktikan efisiensi dalam melindungi warga sipil Israel," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner dalam sebuah pernyataan.

Serangan udara balasan tersebut ditargetkan pada "sebuah peluncur roket bawah tanah , satu fasilitas penyimpanan senjata dan lokasi pabrik senjata, semua terletak di utara Jalur Gaza. Tembakan-tembakan langsung dikonfirmasi," katanya.

Para pejabat keamanan Palestina mengatakan, salah satu serangan ditargetkan pada kamp pelatihan Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Islam Hamas yang telah menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007.

Pada Kamis malam, sebuah roket ditembakkan dari Gaza memicu sirene di selatan Israel, tetapi "jatuh dekat" dan tampaknya memukul kantung Palestina, kata seorang juru bicara militer Israel.

Dalam serangan sebelumnya pada Senin, jet-jet membalas untuk roket-roket yang ditembakkan di Israel selatan setelah pemakaman mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon di peternakannya dekat perbatasan dengan Gaza.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014