Selama masa tanggap darurat banjir, PMI akan terus memasok air karena sumber air bersih di sini rusak akibat terjangan banjir
Manado (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mendatangi warga korban banjir bandang di sejumlah titik terparah di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Jusuf Kala saat berada di Tikala, Manado, Senin, mengatakan warga sangat membutuhkan air bersih karena itu PMI akan terus memasok air bersih selama dua minggu ke depan.

"Selama masa tanggap darurat banjir, PMI akan terus memasok air karena sumber air bersih di sini rusak akibat terjangan banjir," katanya.

PMI, menurut dia, akan menyuplai lebih dari 500 galon air bersih per hari khususnya di Manado. Dan akan terus memberikan pelayanan kesehatan dan dapur umum untuk warga yang menjadi korban banjir bandang di Manado, Tomohon dan Minahasa yang terjadi pada Rabu (15/1).

Jusuf Kalla menegaskan PMI siap membantu apa saja untuk merehabilitasi kawasan yang terkena banjir bandang di Kota Manado dan sekitarnya.

Selain mendatangi dan berdialog dengan korban banjir bandang di Banjer, Kecamatan Tikala, Jusuf Kalla (JK) juga mendatangi warga di Lingkungan I, Kelurahan Ranotana, Kecamatan Wanea.

Sebelumnya Komandan Satuan Siaga Bencana (Satgana) PMI Sulawesi Utara Irwan Lalegit mengatakan selain bantuan air bersih, PMI juga membantu membersihkan fasilitas publik yang terkena dampak seperti tempat ibadah dan akses jalan.

Satgana PMI Sulawesi Utara juga mengerahkan 100 relawan untuk membantu membersihkan wilayah seputar kantor Walikota Manado.

Pelayanan kesehatan juga terus dilakukan PMI dengan memberikan pelayanan "mobile clinic" yang hingga kini melayani hingga 250 warga korban banjir bandang itu.7:38

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014