Jangan sampai kejadian tempo hari yang dilakukan Wagub DKI Jakarta untuk membeli lahan lain di daerah Jabodetabek untuk penanganan banjir ditolak oleh salah satu pemimpin di Jabodetabek."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilaharapkan melakukan harmonisasi kebijakan sehingga mampu mengatasi banjir di wilayah ibu kota dengan efektif dan efisien.

Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rommy dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, menagatakan, harmonisasi kebijakan untuk mengatasi banjir perlu dilakukan oleh Pemprov di area Jabodetabek, yaitu Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten.

"Saya berharap pemimpin di area ini bisa lebih bijaksana untuk dapat bekerjasama melakukan harmonisasi kebijakan penanggulangan banjir, seperti pengelolaan sampah, kampanye budaya bersih, dan upaya untuk menyetop pendirian bangunan di daerah resapan air," kata penggagas gerakan #betterjkt, sebuah gerakan di social media bersama masyarakat untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik.

Rommy menyesalkan sepertinya sampai saat ini pembangunan daerah-daerah di Jabodetabek sangat masif, seperti pembangunan pusat-pusat perbelanjaan (mega mall), hotel-hotel, perumahan, dan bangunan besar lain yang dinilai kerap mengabaikan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan).

"Daerah-daerah yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau dan daerah resapan air, justru diganti dengan hutan beton. Daerah kawasan hutan sudah mengalami erosi, rawan longsor dan kekuatan hutan menyangga air pun berkurang sehingga banjir pun tak terelakkan," katanya.

Oleh karena itu, Rommy mengharapkan, perlu kebesaran hati para pemimpin didaerah Jabodetabek untuk duduk bersama, menghilangkan arogansi untuk membuat MoU misalnya soal penanganan banjir.

"Jangan sampai kejadian tempo hari yang dilakukan Wagub DKI Jakarta untuk membeli lahan lain di daerah Jabodetabek untuk penanganan banjir ditolak oleh salah satu pemimpin di Jabodetabek," katanya.

Rommy menambahakan, jika perlu ada intervensi atau fasilitasi dari pemerintah pusat untuk secara serius membuat rencana kebijakan yang integratif dari hulu ke hilir di area Jabodetabek guna mencegah banjir di Jakarta.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014