Tujuh orang anggota Yonif 100/Raider sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Andika Perkasa mengungkapkan helikopter milik TNI AD Heli Bell 412 TNI-AD yang mengangkut anggota Yonif 100/Raider hilang kontak di wilayah Tarakan, Kalimantan Timur, Rabu.

"Tujuh orang anggota Yonif 100/Raider sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang," kata Kadispenad saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu malam.

Ia menjelaskan kronologis lost contact dengan pesawat Heli Bell dengan No. Reg 5166 tersebut pada Rabu siang sekitar pukul 13.25 WITA. Ketujuh orang anggota Yonif Raider itu akan diangkut dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan Induk, Kabupatan Nunukan.

Namun, lanjut dia, sekitar pukul 13.33 WITA heli kontak dengan tower Malinau dan menyampaikan akan landing di Long Bawan pada jam 14.33 WITA, tetapi hingga pukul 16.00 WITA heli tidak mendarat di Krayan.

"Padahal sesuai jadwal seharusnya heli sudah tiba kembali ke Bandara Juwata, Tarakan. Hingga kini, heli belum juga tiba di Bandara Juwata, Tarakan, dan tidak bisa berhubungan dengan Bandara," katanya.

Jadi, lanjut Andika, pihaknya belum dapat kepastian apakah "hilang kontak"-nya heli TNI AD itu karena kecelakaan atau mendarat darurat.

"Kami akan update lagi setelah ada info lebih lanjut," ujarnya.

Dalam heli itu terdapat tiga kru dan tujuh orang anggota Yonif 100/Raider. Yakni, Pilot Kpt Cpn Paul Simatupang, Copilot Letda Cpn M. Kholiq, Serka Kasnianto. Sementara anggota pam perbatasan Kaltim, yakni Sertu Eliandy Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Said Kelihu, Kopda Heri Purnomo, Praka Tri Gunardi, Prada Jecky Hartoyo, dan Pratu Feri Kurniawan.

"Jumlah beban pesawat mencapai 642 kilogram," ucapnya.

Di hubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul menambahkan helikopter jenis Bell 412 EP dari Tarakan-Long Bawang dalam rangka pergeseran pasukan mendukung pengamanan perbatasan Malaysia.

"Upaya yang kita lakukan koordinasi, pencarian, bantuan TNI AD dan TNI AU dan bantuan heli misinonaris. Besok pagi kita lanjut. Kita doakan lost contact karena helikopter mendarat darurat," katanya.

(S037/M026)

Pewarta: Syaiful H
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014