"Masa anak-anak adalah waktunya pertumbuhan otak, tulang dan ototnya. Oleh karena itu anak perlu makanan yang sehat, cukup tidur dan olahraga," kata ahli nutrisi sekaligus Manajer Nutrifood Research Center, Astri Kurniati,ST., MAppSC, dalam acara Media Briefing di Jakarta, Kamis.
Astri mengatakan demi menunjang pemenuhan ketiga hal ini, para orang tua dapat memulai dari tiga hal, yakni pengetahuan (knowledge), keinginan (desire) dan keterampilan (skills).
"Knowledge penting makanya dimulai dari knowledge. Kita enggak akan pernah mencoba kalau enggak tahu teorinya. Lalu, desire, bagaimana caranya anak-anak ingin bisa sehat di masa dewasa nanti. Terakhir, butuh juga skills. Gimana caranya anak mau makan sayur? Skill ibu-ibu memasak harus lebih baik,"ujarnya.
Ia melanjutkan, makanan sehat ialah makanan yang mengandung nutrisi seimbang untuk perkembangan otak, tulang dan otot anak.
Astri memaparkan, nutrisi untuk otak berperan untuk perkembangan otak, kemampuan berpikir, belajar dan mengingat anak.
Nutrisi untuk otak di antaranya ditemukan pada bahan makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral (seperti yodium dan zat besi), dan asam lemak esensial (yang mengandung AA dan DHA).
"Ingat, perkembangan otak itu sifatnya irreversible. Oleh karena itu harus dioptimalkan sejak (anak) kecil," katanya.
Selain nutrisi untuk otak, anak juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk tulang. Nutrisi ini di antaranya ditemukan pada bahan makanan yang mengandung mineral (kalsium, fosfor dan zinc) dan vitamin D.
Makanan sehat juga harus mengandung nutrisi untuk otot. Anak memerlukan nutrisi untuk otot untuk menunjang aktivitas dan mengurangi resiko patah tulang.
Kemudian, lanjut Astri, hal penting lain yang dibutuhkan anak adalah tidur yang cukup. Ia mengatakan tidur sangat penting dalam produksi hormon pertumbuhan dan masa pengisian energi untuk kembali beraktivitas esok hari. Dalam sehari, anak membutuhkan tidur selama 10-11 jam.
Hal ke tiga yang dibutuhkan anak menurut Astri adalah olahraga. Ia mengatakan, anak yang aktif bergerak akan lebih baik prestasinya, karena konsentrasi belajarnya meningkat. Di samping itu, olahraga dapat mengoptimalkan tinggi badan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
