Jakarta (ANTARA News) - Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Energi mengalahkan juara bertahan Palembang Bank Sumsel-Babel dengan skor 3-2 (25-23, 22-25, 25-19, 10-25, 15-6) dalam laga lanjutan kompetisi BSI Proliga 2014 di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Jumat.

Hasil yang diraih Pertamina pada hari pertama Seri Jakarta Putaran I Proliga 2014 tersebut menjadi kemenangan kedua dalam empat pertandingan bagi mereka sepanjang musim ini setelah terseok-seok di Seri Pekanbaru dan Seri Solo.

Sementara itu, juara bertahan Sumsel-Babel justru sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir.

Rapihnya pertahanan dan barisan penghalau Pertamina menjadi kunci kemenangan mereka, selain juga tentunya spike-spike tajam yang dihadirkan pemain tim nasional bola voli putra Ayip Rizal dan Sigit Ardian.

Selain itu, peranan dua pemain asing Ryan Jay Owens dan Justin Duff juga terlihat, terutama dalam upaya menghalau pukulan-pukulan keras yang dilayangkan Agung Sedati dkk.

Pada set pertama, pertandingan berjalan sama kuat dengan kedua tim saling kejar-mengejar angka. Angka-angka yang dihasilkan kedua tim banyak dihasilkan dari kemampuan barisan penyerang kedua tim menghempaskan pertahanan satu sama lain.

Set pertama berhasil direbut oleh Pertamina dalam kedudukan 25-23 setelah pukulan keras Owens gagal dihalau dengan baik oleh barisan "blocker" Sumsel-Babel, yang memberikan keunggulan sementara 1-0 bagi timnya.

Unggul 0-1 membuat Pertamina sedikit lengah di set kedua, beberapa kesalahan dilakukan, termasuk pukulan yang keluar lapangan dari Justin Duff.

Pukulan Ismael Luke Fernandez yang gagal dihalau dengan baik oleh barisan "blocker" Pertamina memberikan poin set kedua untuk Sumsel-Babel dalam keunggulan 25-22. Kedudukan sementara sama kuat 1-1 di penghujung set kedua.

Gagal merebut poin di set kedua, Pertamina berusaha mengambil kembali keunggulan di set ketiga. Mereka memegang keunggulan 10-7 di awal set ketiga.

Keunggulan itu kian diperbesar oleh para pemain Pertamina jelang angka-angka terakhir untuk memastikan poin set ketiga, menjadi lima angka dalam kedudukan sementara 22-17.

Tiga angka yang mereka dapatkan lewat "block in" Ryan, pukulan Ayip dan foul dari pemain Sumsel-Babel, Agung, memastikan poin set ketiga lewat kedudukan 25-19 didapatkan oleh Pertamina.

Memasuki set keempat, Pertamina yang sementara unggul 2-1 berambisi segera menyelesaikan laga tanpa perlu menjalani set kelima.

Akan tetapi ambisi itu justru merugikan mereka yang banyak kehilangan angka hingga sempat lebih dulu tertinggal 1-5 dari Sumsel-Babel di awal set keempat.

Ketertinggalan itu bukannya terpangkas namun kian melebar kala dua kali pukulan serve Ismael gagal diantisipasi para pemain Pertamina dan membuat Sumsel-Babel unggul 21-9.

Dua pukulan dari Ismael dan Muhammad Khasoni Muhfid membawa Sumsel-Babel unggul 25-10 sekaligus menyamakan kedudukan sementara 2-2 dan memaksakan pertandingan berlanjut ke set kelima.

Kokohnya barisan "blocker" Pertamina kembali memberikan banyak keuntungan di set kelima, mereka bahkan menghalau pukulan keras Ismael untuk memperbesar keunggulan 7-2. Dua angka penutup yang memastikan kemenangan Pertamina 15-6, bahkan didapatkan dari "block in".

Pertamina menutup laga dengan skor akhir 3-2 atas Sumsel-Babel.

Selanjutnya Pertamina masih menyisakan satu laga yang akan berlangsung pada Minggu (26/1) melawan Jakarta Electric PLN.

Sementara itu, sang juara bertahan dijadwalkan akan menghadapi Solo Bank Jateng pada hari Sabtu (25/1) sebagai laga sisa mereka di Seri Jakarta Putaran I BSI Proliga 2014. (G006/D007)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014