"Sejak November kami sudah mengusulkan ke PVMBG agar status Gunung Lokon diturunkan ke Waspada. Kami masih menunggu penurunan status tersebut," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Minggu.
Dia mengatakan, pertimbangan mengusulkan penurunan status karena intensitas kegempaan berangsur turun pascaletusan September 2013.
"Sekarang ini rata-rata kegempaan berjumlah tiga kali dalam satu hari. Jadi sudah menurun bila dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya," katanya.
Dia mengharapkan, warga yang melakukan aktivitas di radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, tetap bersiaga.
Gunung Lokon mengeluarkan erupsi sejak Juli 2011 dan berhenti meletus September 2013. PVMBG sempat menaikkan statusnya menjadi Awas, dan kemudian menurunkan ke siaga hingga saat ini.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
