Seluruh komponen bangsa, termasuk TNI AU di dalamnya, ikut memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk ikut berpartisipasi secara aktif menjamin suksesnya penyelenggaraan hajat nasional (Pemilu) tersebut
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia mengatakan TNI AU siap membantu Komisi Pemilihan Umum untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2014 ke sejumlah daerah di Indonesia.

"TNI AU berkomitmen memposisikan diri sebagai pihak yang netral dalam Pemilu. Namun, bila dibutuhkan kita tetap senantiasa siap dalam mendukung kesuksesan pesta demokrasi lima tahunan," kata Kasau saat membuka Rapim TNI AU dan Apel Dansat Tahun 2014 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, yang merupakan agenda nasional, telah masuk dalam pembahasan Rapat Pimpinan TNI AU tahun 2014.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, menambahkan, dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2014 nanti, pihaknya telah menyiapkan beberapa pesawat angkut untuk membantu pendistribusian logistik seperti surat suara.

"Kita memiliki dua skuadron pesawat Hercules. Kita juga menyiapkan pesawat angkut CN-295 untuk membatu pendistribusian surat suara ke wilayah terpencil Indonesia," katanya.

Penggunaan pesawat angkut milik TNI AU itu, kata dia, tergantung dari permintaan dari Komisi Pemilihan Umum dan TNI AU siap untuk membantu.

"Kami juga belum tahu apakah itu hanya untuk pendistribusian atau juga untuk pengambilan logistik Pemilu. Itu nanti setelah ada pembicaraan dengan KPU," kata Hadi.



Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014