Kami akan mendirikan dapur umum untuk membantu warga sekitar...
Mojokerto (ANTARA News) - Sedikitnya 350 rumah di empat dusun di Desa Jabon Tegal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terendem banjir setelah air sungai yang melintas di kawasan tersebut meluap.

Koordinator Taruna Siaga Bencana Kabupaten Mojokerto M Saefi di Mojokerto, Selasa mengatakan ketinggian air yang membanjiri empat dusun di Kecamatan Punggging tersebut masing-masing berkisar antara 70 sentimeter sampai dengan 1 meter.

"Sedikitnya sebanyak 750 jiwa di empat dusun tersebut tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, air juga merendam fasilitas umum seperti akses jalan dan musala di lokasi itu," katanya.

Ia mengemukakan, banjir yang merendam empat dusun di Kecamatan Pungging akibat dari luapan Kali Sadar dari Kota Mojokerto yang bertemu Kali Gembolo.

"Empat dusun di Kecamatan Pungging yang terendam masing-masing Dusun Bekatul, Dusun Joko Dayoh, Dusun Guo dan Dusun Jabon, Desa Jabon Tegal," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga berencana membuat dapur umum untuk membantu warga yang membutuhkan mengingat rumahnya terendam banjir.

"Kami akan mendirikan dapur umum untuk membantu warga sekitar, karena akibat banjir tersebut banyak warga yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.

Sementara itu, salah satu warga, Sumiati mengatakan, hujan turun sejak Senin (27/1) sekitar pukul 16.00 WIB sampai Selasa dini hari.

"Akibat hujan yang turun terus menerus membuat kawasan ini tergenang banjir dan sampai sekarang air belum surut," katanya.

Ia mengatakan, tahun lalu banjir juga terjadi pada Februari, tetapi lebih besar meskipun surut pada siang harinya.

"Semoga saja, air bisa cepat surut supaya kami bisa beraktivitas lagi seperti sediakala dan tidak terganggu adanya banjir ini," katanya.

Pewarta: Slamet Hidayat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014