Jakarta (ANTARA News) - Para finalis kontes kecantikan Puteri Indonesia 2014 kompak menari di pembukaan malam puncak di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Rabu malam.

Tigapuluh delapan 38 finalis itu menampilkan koreografi dari art director Panca dalam balutan gaun mini karya Raden Sirait berwarna hijau, merah, dan magenta.

Mereka juga menampilkan gaun malam karya Soko dan Anaz Khairunnaz. Gaun dari Soko didominasi warna pastel seperti merah muda, oranye, dan hijau pucat yang diinspirasi dari kekayaan bawah laut Indonesia. Gaun-gaun tersebut terlihat elegan dengan aksen tumpuk dan permainan bunga 3 D.

Sementara itu, rancangan Anaz bertemakan "Blessing Musi", yaitu kekayaan alam sungai Musi yang subur dengan latar belakang kerajaan Sriwijaya yang berjaya pada masanya.

Gaun malam karya Anaz didominasi warna kuning dan jingga yang terinspirasi dari keindahan panorama Musi kala senja lengkap dengan hiasan elemen silver dan emas (gold) di bagian atas gaun.

Acara yang dipandu Choky Sitohang dan Rahma Landy juga menampilkan deretan penampil seperti Noah, Afgan, Bunga Citra Lestari, Judika, Lea Simanjuntak dan Christopher Abimanyu.

Malam penganugerahan Puteri Indonesia 2014 diselenggarakan setelah para finalis menjalani karantina sejak 19 Januari yang meliputi beragam materi, termasuk public speaking, penyuluhan narkoba, pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, pembekalan enterpreneurship, personal branding dan kelas kecantikan.

Sebelas dewan juri yang siap menentukan siapa yang akan mengenakan mahkota Puteri Indonesia 2014 berasal dari berbagai latar belakang, beberapa diantaranya adalah aktris Raline Shah, Petty S. Fatimah, Nadia Mulya, Titiek Soeharto dan Johnny Darmawan.

Selain gelar Puteri Indonesia 2014 yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional Miss Universe 2014, para finalis juga memperebutkan atribut penghargaan lain seperti Puteri Indonesia Berbakat, Puteri Indonesia Favorit, Puteri Indonesia Intelegensia, Puteri Indonesia Kepulauan, Puteri Indonesia Lingkungan dan Miss International 2014 untuk Runner Up I dan Puteri Indonesia Pariwisata dan Miss Supranational untuk Runner Up II.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014